Prabowo Tiba-tiba Minta Maaf Di Depan Kader Gerindra

Prabowo Tiba-tiba Minta Maaf Di Depan Kader Gerindra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba-tiba minta maaf di hadapan para kader dan simpatisannya saat memberikan sambutan HUT ke-10 Partai Ger

HARIANRIAU.CO - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba-tiba minta maaf di hadapan para kader dan simpatisannya saat memberikan sambutan dalam acara peringatan dan syukuran HUT ke-10 Partai Gerindra. Permintaan maaf itu berkaitan dengan sifat Prabowo yang sulit mengontrol emosinya saat masa mudanya.

Awalnya, Prabowo yang merupakan mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu menceritakan dirinya saat masih muda emosinya suka meledak-ledak.

"Saya waktu muda memang terkenal cepat naik pitam karena saya sudah ada darah Indonesia timur campur Banyumas. Tapi dalam prinsip saya menahan diri," ujar Prabowo di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/20//2018).

Menurut Prabowo, emosinya yang meledak-ledak lantaran tuntutan profesinya kala itu menjadi tentara. Apalagi ia merupakan anggota kesatuan Koppasus, salah satu pasukan elite yang dimiliki TNI.

"Tentara itu kalau komandan terlalu baik tidak bisa karena kita pimpin harimau-harimau," ucap Prabowo.

Sembari bercanda, ia mencontohkan bila tentara bersifat lemah lembut dalam memimpin pasukannya maka akan diserang oleh musuhnya.

"Gak bisa 'adik-adik sekalian mau nggak latihan 10 km?' nggak ada tentara begitu di dunia," canda Prabowo.

"Atau kita dapat tembakan musuh, 'adik-adik tolong kamu rebut dong', nggak ada yang mau nyerang," canda kembali Prabowo diikuti tawa kader dan simpatisannya.

Karena itulah, Prabowo meminta maaf atas emosinya yang suka meluap saat masih muda. Di masa tuanya saat ini, Prabowo bahkan mengaku sudah mengurangi kadar kegalakannya.

"Saya minta maaf waktu muda agak galak. Kalau sekarang udah kurang galaknya. Kadang-kadang aja galak," selorohnya dikutip dari okezone.com.

Untuk membuktikan dirinya tak meledak-ledak saat berbicara di depan umum, ia sengaja membawa catatan saat berpidato kali ini agar terlihat lebih santun.

"Kali ini saya pakai catatan, biar nggak meledak-ledak, Prabowo semakin santun," tutupnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index