Siswi Diperkosa 3 Temannya di Toilet Sekolah, 1 Pelaku Idap HIV dan 2 Kencing Nanah

Siswi Diperkosa 3 Temannya di Toilet Sekolah, 1 Pelaku Idap HIV dan 2 Kencing Nanah
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Sekolah juga bukan tempat yang aman bagi remaja perempuan. Di Miami Carol City High School di negara bagian Florida, Amerika Serikat misalnya. Seorang siswi berusia 14 tahun diperkosa tiga teman sekolahnya sendiri di toilet.

Yang memiriskan, ketiga pelaku mengidap penyakit menular berbahaya. Satu pelaku dilaporkan positif mengidap HIV yang belum ditemukan obatnya. Sementara dua lainnya diberitakan menderita gonore atau penyakit kencing nanah.

Gadis remaja yang identitasnya dirahasiakan itu mengklaim bahwa dia diseret masuk ke toilet oleh teman sekolahnya. Di dalam toilet ia mengaku juga dipaksa melakukan oral seks. “Saya ingin pergi, dan dia mencengkeram sweater saya. Dia memegang kuat dan tidak membiarkan saya pergi,” katanya saat berbicara kepada WSVN.

“Ketiga kalinya, ini sepulang sekolah, dan seharusnya aku mengikuti pelajaran matematika, untuk les matematika, dan ada seorang pria yang bertanya apakah aku bisa pergi ke kamar kecil bersamanya,” ungkapnya.

Anak sekolah tersebut mengaku telah memberi tahu gurunya tentang kejadian tersebut dan mengatakan bahwa dia ‘tercekik dan menangis’. Sebagai tanggapan, sekolah tersebut menskorsing anak laki-laki yang terlibat sambil menunggu penyelidikan. Tak hanya pelaku, korban juga ikut diskorsing.

Menurut ibu gadis itu, sekolah merasa kejadian itu disengaja karena dia tidak menjerit atau melarikan diri. Sejak kejadian itu, gadis tersebut menurut ibunya telah memakai obat untuk HIV, meskipun dokter tidak akan tahu apakah dia akan terjangkit penyakit mengerikan itu.

“Dia baru berusia 14 tahun. Bagaimana Anda menjelaskan kepada anak Anda yang berusia 14 tahun bahwa dia akan memiliki sesuatu yang tidak dapat disembuhkannya?” kata sang ibu.

Gadis remaja itu sekarang menerima terapi dan belum siap untuk kembali ke sekolah menengah atas. “Saya mendapatkan terapi, dan Anda tahu, kadang-kadang saya tidak bisa tidur di malam hari dan saya sangat berharap ini tidak terjadi pada gadis lain,” kata gadis itu.

Dalam sebuah pernyataan, pihak sekolah mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus ini.

“Administrator sekolah bersama dengan Polisi Miami menyelidiki kasus ini secara menyeluruh, dan ini berlanjut menjadi sebuah investigasi aktif. Informasi mengenai kasus tersebut telah diberikan ke Kejaksaan, dan juga Departemen Anak dan Keluarga (DCF),” jelas pihak sekolah.

Halaman :

Berita Lainnya

Index