Warga Aceh Timur Tangkap Buaya Muara 1 Ton yang Bikin Resah

Warga Aceh Timur Tangkap Buaya Muara 1 Ton yang Bikin Resah
Warga Aceh Timur Tangkap Buaya Muara 1 Ton (Foto: dok BKSDA Aceh)

HARIANRIAU.CO - Penangkapan buaya berukuran besar di Indonesia kembali terjadi. Setelah di Kalimantan Tengah, kini buaya muara dengan berat sekitar 1 ton juga ditangkap warga di wilayah Aceh Timur.

Warga Lhok Seutang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, menangkap seekor buaya muara yang dinilai meresahkan. Ukuran buaya ini besar. Panjangnya sekitar 5 meter dengan berat sekitar 1 ton.

Polisi Hutan Pertama BKSDA Aceh, Rahmat, menjelaskan pagi tadi mereka menerima telepon dari Camat Julok Zainuddin bahwa warga telah menangkap seekor buaya besar. BKSDA Aceh pun langsung menerjunkan tim ke lokasi.

"Karena warga merasa keberadaan buaya muara ini meresahkan, lalu dijaring, ditangkap ramai-ramai," kata Rahmat saat dihubungi lewat telepon, Selasa (13/2/2018).

"Sebenarnya keberadaan buaya ini tidak mengganggu, karena agak jauh dari permukiman warga. Cuma karena warga merasa buaya ini meresahkan, jadinya dijaring. Katanya untuk meredakan keresahan warga," sambungnya.

Rahmat menjelaskan buaya ini ditangkap ramai-ramai oleh warga pagi tadi di wilayah Kwala Malehan, terusan Sungai Arakundo, menggunakan jaring. Warga resah karena buaya ini beberapa kali menampakkan diri sehingga ditakutkan akan ada warga yang menjadi korban dimangsa buaya.

"Buayanya dalam keadaan sehat karena ditangkap warga pakai jaring. Kalau ditangkap pakai pancing kemungkinan hidupnya kecil," ucapnya.

Rahmat menambahkan saat ini tim BKSDA Aceh masih berada di lokasi. Buaya muara ini nantinya akan dievakuasi karena termasuk satwa yang dilindungi.

"Memang buaya itu satwa dilindungi, harus diawasi terus. Semua jenis satwa buaya dilindungi. Sesuai Undang-Undang Nomor 5 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan lampiran PP Nomor 7 Tahun 1999," ujarnya. (Wan)

Halaman :

Berita Lainnya

Index