Gempa 7,2 SR, Helikopter Pejabat Tinggi Jatuh, 13 Orang Tewas

Gempa 7,2 SR, Helikopter Pejabat Tinggi Jatuh, 13 Orang Tewas

HARIANRIAU.CO - Sedikitnya 13 orang di daratan, termasuk tiga anak-anak, tewas akibat kecelakaan sebuah helikopter militer Meksiko yang membawa pejabat tinggi di bagian selatan Oaxaca.

Helikopter itu sedang melakukan survei kerusakan akibat gempa berkekuatan 7,2 skala richter (SR) yang terjadi Jumat waktu setempat atau Sabtu (17/2) WIB.

Helikopter tersebut membawa menteri dalam negeri Meksiko dan gubernur negara bagian, dan jatuh di atas dua van di lapangan terbuka saat mencoba mendarat di Santiago Jamiltepec pada Jumat malam hari.

Para awak dan penumpang helikopter selamat, Reuters mengabarkan. Tetapi, 12 orang di tempat kejadian langsung tewas dan seorang lainnya meninggal dunia di sebuah rumah sakit. Selain itu, 15 orang lainnya cedera.

Luis Cabrera, seorang pejabat perlindungan sipil di lokasi kejadian, mengatakan, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Seorang wartawan yang berada di helikopter tersebut mengatakan kepada TV setempat bahwa helikopter terbang di atas sebuah lapangan kosong di samping rumah-rumah, sebelum akhirnya celaka.

Di sebuah rumah dekat lokasi kecelakaan, anggota keluarga berkumpul untuk meratapi orang yang mereka cintai setelah petugas mengembalikan mayat mereka. Banyak yang mengecam ke arah penguasa.

“Gubernur seharusnya datang untuk membantu, tapi apa bantuannya, bantuan yang kami terima? Ini adalah bantuannya, “kata Eduardo Juarez, seorang kerabat salah satu korban.

Menteri Pertahanan Meksiko, Jenderal Salvador Cienfuegos, tiba di tempat kejadian pada hari Sabtu dan berbicara dengan penduduk setempat, menawarkan permintaan maaf dan menyatakan bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

“Kami akan mengurus apa yang harus kami lakukan dan kami akan melakukan segalanya dengan kekuatan kami untuk mencoba mengatasi kemalangan ini,” kata Cienfuegos kepada wartawan.

Gempa berkekuatan 7,2 SR yang mengguncang Oaxaca memadamkan listrik di Santiago Jamiltepec, sekitar 28 mil (45 km) dari pusat gempa, sehingga membuat seluruh kota berada dalam kegelapan pada Jumat malam.

Hampir satu juta rumah dan unit bisnis terdampak pemadaman listrik, dan setidaknya 50 rumah rusak di Oaxaca.

Negara bagian ini, bersama dengan Mexico City, sebetulnya masih belum pulih total dari akibat gempa bumi di bulan September 2017 yang menewaskan setidaknya 471 orang dan menyebabkan kerusakan luar biasa.

sumber: pojoksatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index