Asik Mandi di Sungai, Warga Jelmu Diterkam Buaya

Asik Mandi di Sungai, Warga Jelmu Diterkam Buaya
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Warga Desa Pulau Jelmu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi, geger.  Seorang warganya bernama Hofsah,40, diterkam buaya saat sedang mandi di Sungai Batanghari kemudian diseret ke dalam sungai.

Peristiwa naas ini terjadi kemarin Sabtu (17/2) sekitar pukul 09.00 WiB. Tragisnya, jasad korban hingga kini belum juga ditemukan.

Kapolsek Tebo Ulu, Iptu Razali saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dirinya mengatakan, bahwa saat ini pihaknya bersama warga dan Basarnas masih terus melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai dan sekitar lokasi korban diterkam oleh buaya tersebut.

“Iya benar, salah satu warga Pulau Jelmu tadi pagi diterkam buaya, saat ini masih dilakukan pencarian oleh Basarnas dibantu oleh warga” jelas Kapolsek seperti dikutip Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) Minggu, (18/2).

Sebelumnya kata Kapolsek, saat kejadian tersebut, ada salah satu warga yang melihat langsung buaya tersebut menyeret korban di permukaan sungai sebelum akhirnya dibawa tenggelam.

Begitupun yang disampaikan salah seorang warga bernama Lukman, bahwa kejadian bermula saat korban selesai mandi dan hendak berdiri tanpa disadari buaya yang sudah menunggunya langsung menyambar kaki korban dan menyeretnya hingga ke tengah sungai sampai ia tidak terlihat lagi.

Beberapa saat kemudian sempat muncul kepermukaan buaya tersebut namun menghilang kembali.

“Benar salah satu warga kami di terkam buaya, setelah korban mandi kemudian berdiri hendak pulang, nah pada saat berdiri itulah buaya itu langsung menyambar kakinya dan menyeretnya ke tengah Sungai Batanghari,” kata Lukman.

Hal yang sama juga diutarakan Mizan. Ia mendengar korban menjerit sebelum diterkam oleh buaya. Jeritan ibu satu anak itulah yang membuat warga mengetahui bahwa korban telah diterkam oleh buaya.

“Setelah menerkam korban, buaya ganas tersebut, sempat menampakan diri habis itu tenggelam lagi,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Basarnas dan warga terus melakukan pencarian korban dengan menyusuri Sungai Batanghari.

Selain itu, warga Desa Pulau Jelmu juga melakukan doa bersama di pinggir sungai untuk memohon agar korban bisa segera ditemukan.


sumber: pojoksatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index