HARIANRIAU.CO - Diduga asyik berkencan, mobil Nissan Terano Hitam EB 7992 MA yang dikendarai YD musisi lokal di Sikka dengan janda muda teman selingkuhannya berinisial NB tercebur ke laut, Minggu 18 Februari 2018.
Mobil dengan plat nomor ini EB 7992 MA ini diketahui milik seorang kontraktor asal Kabupaten Ende bernama Tofik yang selama ini berdomisili di wilayah Kecamatan Magepanda, Sikka.
Posisi mobil tersebut berada di pesisir laut di mana setengah badan mobil sudah terendam air laut. Pemilik mobil pun berupaya mengeluarkan Nissan Terano dengan meminta bantuan alat berat dan sejumlah warga setempat.
Alhasil areal Dermaga Kewapante di Kecamatan Kewapante ramai dipadati warga, mereka ingin menyaksikan mobil Nissan Terano yang sedang terendam air laut.
Menurut Emi istri YD, kedua insan ini dicurigai sudah lama menjalin hubungan tidak resmi, YD yang berprofesi sebagai musisi sedangkan selingkuhannya NB merupakan janda yang ditinggal mati suaminya yang merupakan anggota kepolisian.
“Saya sudah mengetahui hubungan terlarang suami saya dengan NB. Tapi saya lebih terkejut waktu tahu mobil yang dipinjam suami saya dan dipakai kencan dengan NB, malah tercebur ke laut,” kata Emi kepada MNC Media di lokasi areal Dermaga Kewapante di Kecamatan Kewapante, Sikka, NTT.
Sebelumnya Emi mengaku mendengar info perselingkuhan suaminya dengan NB lalu ada kabar kalau mobil yang dikendarai suaminya bersama YD tercebur ke laut.
“Saya sudah lapor dan minta Polres Sikka memproses kasus perselingkuhan suaminya dengan NB, agar bisa menpertanggung jawabkan semuanya,” ungkap Emi, Senin (19/2/2018).
Polisi pun bergerak cepat setelah berhasil mengevakuasi YD, NB, dan mobil Nissan Terano langsung menciduk kedua pasangan selingkuh ini dan dibawa ke Polres Sikka.
Kepada polisi YD mengaku, mengaku meminjam mobil tersebut dari Tofik. Kemudian dia bersama NB mengendarainya.
“Setelah masuk ke Dermaga Kewapante kami mau balik arah, pas memutar, tiba-tiba mobil melaju cepat dan langsung terjun ke laut,” kilah YD.
YD dan NB berhasil menyelamatkan diri dengan cara memecahkan kaca mobil bagian samping. Waktu itu air laut pasang namun tidak terlalu berbahaya setelah keluar dari mobil, keduanya mencari kendaraan lain untuk kembali ke Kota Maumere yang jaraknya sekitar 8 kilometer.
Sumber : Sindonews.com
.jpeg)
