ADVERTORIAL

Karlahut Ancam Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat

Karlahut Ancam Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat
Asisten I menyaksikan Nota Kesepakatan Antara kelompok tani dengan PT THIP

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Kebakaran hutan dan lahan setiap tahun, masih saja terus terjadi dan mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Asisten I Setda Indragiri Hilir, Afrizal saat dilaksanakan peresmian dan penandatanganan nota kesepakatan program Desa Siaga Api (Sigap) sekaligus penandatanganan MoU antara kelompok Tani Usaha Karya dan kelompok Tani Usaha Maju Desa Tanjung Simpang dengan PT THIP, Senin (3/5/2016), di Tembilahan.

Pada kegiatan tersebut tampak hadir Ketua Komisi 1 DPRD Inhil Yusuf Said, Unsur Forkopimda, Camat dan Upika Kecamatan Teluk Belengkong serta Camat dan Upika Kecamatan Pelangiran, Pimpinan PT THIP dan jajaran.

"Presiden RI Joko Widodo, di awal tahun 2016 ini telah mengingatkan kepada semua pihak agar bencana tersebut tak terulang lagi seperti tahun lalu." sebut Afrizal.

Guna menghadapi ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan untuk pertama kalinya di Kabupaten Indragiri Hilir, dibuat program Desa Siaga Api. 

Program pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan melalui Desa Siaga Api yang dilakukan oleh PT THIP berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kecamatan ini, dilakukan guna mendukung program Pemerintah, yakni “Bebas Asap 2016”.

"Dalam Program ini, pelaksanaannya akan memberdayakan masyarakat lokal untuk pencegahan kebakaran dengan dukungan penuh Pemerintah Daerah dan Instansi berwenang lainnya. Pentingnya dibuat program Desa Siaga Api karena dampak dari kebakaran hutan dan lahan sangat berbahaya bagi manusia, terutama bagi perempuan, anak-anak, dan kelompok manula." katanya.

Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat desa sangat penting karena dapat mencegah, mendeteksi dini, dan mengambil tindakan penanganan kebakaran secara cepat. Program ini juga akan dievaluasi setiap tahun bersama Pemerintah Daerah dan Instansi Terkait lain. 

"Itu semua untuk memastikan efektivitasnya sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia bebas kebakaran hutan dan lahan." tukasnya. (Humas/Ragil)

Halaman :

Berita Lainnya

Index