Pelakor Cantik yang Mayatnya Dicor Semen, ML dengan Suami Teman sebelum Dibunuh

Pelakor Cantik yang Mayatnya Dicor Semen, ML dengan Suami Teman sebelum Dibunuh
Pelakor cantik Fitria Anggraeni dan Didik Ponco. (Instagram/anti_jamahliar)

HARIANRIAU.CO - Malang nasib pelakor cantik Fitria Anggraeni (25). Ia dibunuh kekasih gelapnya, Didik Ponco (28) di rumahnya, Dusun Krajan, Desa Puguh Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan sadis tersebut. Hasil penyelidikan sementara menguak fakta mencengangkan.

Fitria ternyata teman dekat istri pelaku. Mereka berteman sejak sekolah. Bahkan, Fitri sempat membesuk istri pelaku yang sedang sakit sebelum dibunuh.

BACA: 10 Fakta Fitria Anggraeni, Dicor Semen di Bak Mandi tanpa Busana

Kasatreskrim polres Kendal AKP Aris Munandar mengatakan, korban dan tersangka memiliki hubungan spesial. Cinta terlarang keduanya terjalin sejak empat bulan lalu.

“Istri tersangka merupakan teman dekat korban. Hal itu dimanfaatkan untuk menjalin hubungan terlarang itu,” Aris dilaporkan pojoksatu.id.

Sebelum terjadi pembunuhan sadis, pelaku menjemput korban. Ia mengajak korban menjenguk istrinya yang sedang sakit di rumah orang tuanya di Bandungan, Semarang, Jumat (16/2/2018).

Setelah menjenguk sang istri, pelaku dan korban kembali ke rumahnya di Desa Puguh Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.

Di tempat inilah pelaku dan korban melakukan ML (making love). Selesai melakukan hubungan intim, pelaku menagih utang. Namun, korban melontarkan kalimat yang membuat pelaku emosi.

Pelaku lantas mencekik pelakor cantik itu hingga tewas. Selanjutnya, pelaku membawa mayat korban ke bak mandi di belakang rumahnya. Pelaku kemudian mengecor mayat korban dengan semen.

“Sebelum membunuh korban, tersangka dan korban melakukan hubungan suami istri di rumah tersangka,” beber Aris.

Setelah mengecor mayat korban, Didik menjemput istrinya di Bandungan. Di depan istri, Didik tetap bersikap biasa, seolah tidak terjadi apa-apa.

Berawal dari Kasus Begal Motor

Kasus pembunuhan pelakor cantik ini terbongkar saat polisi menangkap Didik dalam kasus pembegalan motor milik Kasiyati (41), warga Ngabean Boja Kendal. Kasiyati dibegal saat berangkat kerja pada Jumat pagi (23/02/2018).

Didik menghadang Kasiyati di tengah jalan, lalu memukul kepala perempuan itu hingga terjatuh. Selanutnya, pelaku merampas dan membawa kabur sepeda motor milik Kasiyati.

Setelah dilakukan penyelidikan dan pengejaran, petugas akhirnya menangkap tersangka di rumahnya di Desa Puguh Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.

Saat melakukan penggeledahan, petugas curiga melihat bak mandi yang semennya masih basah di belakang rumah Didik.

Polisi lalu membongkar bak mandi itu. Ternyata di dalam bak mandi terdapat jasad seorang wanita tanpa busana yang diketahui sebagai Fitria Anggraeni.

“Kami curiga cor bak mandi masih basah. Lalu kami lakukan pembongkaran paksa. Ternyata ditemukan jenasah perempuan,” ujar Aris.

Halaman :

Berita Lainnya

Index