HARIANRIAU.CO - Seorang wanita menuntut seorang tukang servis T-Mobile, yang mencuri folder foto bugil pemilik telepon genggam yang diservisnya. Keely Hightower (24) kaget. Jantungnya hampir copot, saat dia melihat video vulgarnya ada di folder terkirim, sehari setelah dia mengunjungi cabang T-Mobile di Pinellas Park, Florida, Amerika Serikat.
Video tersebut menunjukkan Keely sedang melakukan aktivitas seks di tempat tidur. Wajahnya terlihat jelas di bagian rekaman. Video itu terkirim ke sebuah email.
Ramos (kiri), mencuri video bugil Keely (kanan).
Keely mencurigai, seorang karyawan T-Mobile, bernama Roberto Aramis Sanchez Ramos, pria yang menemaninya di toko sebagai penerima kiriman, setelah mengenali alamat emailnya. Rupanya saat di tempat servis, Ramos yang saat itu menservis ponsel Keely telah mengirim video bugil Keely ke emailnya.
Keely mengatakan kepada media AS, dia khawatir rekaman seks itu akan dipublikasikan dan tidak tahu apa yang dilakukan dengan video tersebut setelah file tersebut dikirim.
Dia mengatakan kepada Tampa Bay Times, "Pikiran saya seperti ke mana video itu pergi? Apa yang terjadi setelah itu? Itu adalah perhatian utama saya, saya tidak ingin video itu tersebar di publik," jelasnya.
Ramos (26), diyakini telah membangkitkan kecurigaan Keely saat dia mengambil waktu yang sangat lama untuk mengembalikan telepon.
Ramos kemudian dipanggil polisi dan mengakui tuduhan itu. Dia kemudian dipenjara selama enam bulan. Ramos kemudian dibebaskan dari Penjara Kabupaten Pinellas, pada Oktober 2017 lalu.
Keely menuntut Ramos dan Global Innovative Group, perusahaan yang memiliki toko tersebut, dengan alasan kelalaian, yang mengklaim bahwa dia mengalami tekanan mental dan tekanan emosional.
Pengacara Keely mengatakan kepada Tampa Bay Times, Ramos tidak dapat diterima lagi bekerja di toko itu.
Surat kabar tersebut melaporkan, Ramos sedang dalam masa percobaan, karena menipu sebuah toko T-Mobile pada saat penangkapannya.
sumber: rakyatku
.jpeg)
