HARIANRIAU.CO, DELHI - Kepolisian India dikabarkan menangkap lima sindikat perdagangan organ tibuh termasuk dua pekerja rumah sakit Apollo, New Delhi, India.
Para sindikat perdagangan organ tubuh ini memikat warga miskin agar bersedia menjual organ ginjal kepada mereka.
"Kami mendeteksi lima kasus penjualan organ tubuh pada tahun ini. Kami telah menangkap lima orang dan menyita sejumlah file serta dokumen,” ujar seorang perwira polisi Delhi yang tidak bersedia disebutkan namanya, sebagaimana dilansir dari PressTV, Minggu (5/6/2016).
Penangkapan diawali dengan proses penggeledahan rumah sakit oleh petugas kepolisian. Dalam penggeledahan tersebut, mereka akhirnya menahan tiga orang yang diduga terkait dengan sindikat penjual organ tubuh.
Menurut keterangan petugas kepolisian, para korban terpikat untuk menjual ginjal mereka dengan uang sebanyak USD4.500 atau setara dengan Rp60.4 juta.
Organ tersebut kemudian dijual kembali oleh para sindikat kepada pelanggan kaya yang membutuhkan dengan harga yang lebih tinggi sekira USD160.000 atau setara dengan Rp2.1 miliar.
Terkait kejadian ini, pihak rumah sakit sendiri mengaku tidak mengetahui adanya sindikat penjual organ. Karena itu, mereka meminta kepada pihak kepolisian agar serius mengungkap kasus ini sehingga dapat diketahui jaringan para sindikat.
Selama ini, perdagangan komersial organ tubuh adalah tindakan ilegal di India. Sumbangan transplantasi kepada di luar pihak keluarga harus disetujui oleh komite khusus. (okezone)
.jpeg)
