Uang Nasabah BRI Hilang Misterius, Ada Transaksi Aneh

Uang Nasabah BRI Hilang Misterius, Ada Transaksi Aneh
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Kasus pembobolan rekening bank kembali terjadi. Kali ini menimpa nasabah BRI di Kediri Jawa Timur. Uang para nasabah tiba-tiba hilang misterius. Seperti yang dialami Elvina Khoiru, salah satu nasabah BRI Kediri.

Elvina kaget bukan kepalang setelah mendapatkan notifikasi melalui short massage service (SMS), bahwa dirinya telah melakukan transaksi melalui kartu debetnya senilai Rp504.146,49, Minggu (11/3/2018).

Meski SMS itu dia terima pada pukul 21.02 WIB, dia langsung meluncur ke ATM untuk mengecek saldo.

Benar saja, ketika dicek ke ATM, saldonya telah berkurang Rp504.146,49. Padahal, dia tidak melakukan transaksi apa pun. Ketika menerima SMS notifikasi, dia sedang bersantai dengan keluarga.

”Jumlah pengambilannya agak aneh. Tidak bulat, senilai Rp 504.146,49,” katanya kepada Jawa Pos Radar Kediri.

Merasa dia jadi korban pembobolan rekening bank, keesokan harinya, Senin (12/3), sekitar pukul 12.30, warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadiluwih, itu mendatangi BRI KCU Ngadiluwih.

Di sana, ternyata sudah ada belasan nasabah yang bernasib dengan dirinya. Mereka mengaku saldonya menyusut meski tidak melakukan transaksi apa pun.

”Saya melapor (pembobolan rekening). Dan katanya mau diproses paling lama sekitar 40 hari kerja,” lanjut Elvina kepada Jawa Pos Radar Kediri.

Kemarin, total nasabah yang melaporkan ke BRI KCU Ngadiluwih sebanyak 16 orang. Mereka berasal dari tiga kecamatan, Ngadiluwih, Ringinrejo, dan Kras.

Melihat kejadian itu terjadi di beberapa wilayah, ada kemungkinan jumlah nasabah yang bernasib serupa semakin banyak.

Jumlah uang yang didebet secara misterius berbeda-beda. Mujiat misalnya. Warga Desa Ngadiluwih ini baru tahu rekeningnya berkurang ketika hendak melakukan pengambilan kemarin siang.

Saat itu dia berencana mengambil uang sebesar Rp5 juta dari total dana Rp 50 juta yang ada di rekeningnya. Ternyata, upayanya itu ditolak mesin. Tidak bisa diproses karena melebihi batasan pengambilan hari itu.

Karena saat itu Mujiat melakukan transaksi di ATM yang ada di BRI KCU Ngadiluwih, dia langsung menuju petugas.

Dia menanyakan mengapa tak bisa melakukan transaksi pengambilan. Ternyata, setelah dicek petugas, sebelumnya sudah ada penarikan sebesar Rp10 juta. ”Bingung (uang) saya kok tiba-tiba hilang,” keluh Mujiat dilaporkan pojoksatu.id.

Berbeda dengan Elvina yang mendapat notifikasi lewat SMS, Mujiat tak mendapatkannya. Karena itulah, hingga dia berencana melakukan pengambilan dia tak tahu bila ada transaksi misterius di rekeningnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index