HARIANRIAU.CO - Long Islander Haley Anderson (22), mahasiswi keperawatan Universitas Binghamton, ditemukan tewas di tempat tidur.
Dilansir dari Mirror, polisi memperkirakan, dia dicekik sampai mati. "Meskipun kita tidak dapat membawa Haley Anderson kembali, kita akan berjuang untuk keadilan," kata Jaksa Wilayah Broome County Steve Cornwell saat menyebutkan tuduhan pembunuhan tingkat dua yang dilakukan Orlando Tercero (22).
Tercero melarikan diri ke kampung halamannya di Nikaragua, beberapa saat sebelum mayat Anderson ditemukan pada 9 Maret di asrama mahasiswa Universitas Binghamton.
Dia tetap ditahan di Nikaragua, dan Cornwell berjanji akan membawanya kembali ke pengadilan di AS.
"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan dia kembali," kata Cornwell kepada wartawan tentang tersangka, yang memegang kewarganegaraan AS-Nikaragua dua kali.
Anderson dan Tercero adalah sepasang kekasih. Teman-temannya bilang, dia cemburu karena melihat orang lain.
"Departemen Luar Negeri bekerja sama dengan pemerintah Nikaragua, yang memiliki perjanjian ekstradisi dengan AS," kata Cornwell.
Menurutnya, bisa jadi saat pesawat naik ke Texas atau Florida, atau selama dibutuhkan. "Tapi dia akan kembali ke Amerika Serikat pada suatu saat," tambah Cornwell.
Ratusan orang yang berkabung menghadiri pagi hari Sabtu untuk Anderson, di kampung halamannya di Westbury.
Tercero mungkin telah memberikan peringatan awal kepada Anderson tentang niat kasarnya - September lalu, dia diduga mengempiskan seluruh ban mobil korban dengan pisau. Itu menurut sebuah laporan polisi yang diperoleh oleh WBNG.
sumber: rakyatku
.jpeg)
