HARIANRIAU.CO - Seorang mahasiswi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat ditemukan tewas tergantung dalam kamar rumahnya di Jalan Parwasal, Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara. Dugaan sementara, perempuan berusia 20 tahun yang bernama Siau Ling itu nekat mengakhiri hidupnya, Jumat 16 Maret 2018 malam karena terlibat masalah hati.
Jasad mahasiswi yang biasa disapa Aling itu pertama kali ditemukan ayahnya, Siaudjun. Sebelum ditemukan tewas, Aling baru saja pulang dari rumah pacarnya.
Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Ridho Hidayat mengatakan, korban sebelumnya meninggalkan rumah dan menginap selama lima hari di rumah pacarnya di Jalan Parit Pekong, Kelurahan Siantan Tengah.
Karena tak kunjung pulang, Jumat (16/3/2018), Siaudjun menjemput dan membawa Aling pulang ke rumah. Setibanya di rumah, Aling langsung masuk ke kamar.
"Ketika dipanggil berulang kali untuk diajak makan bersama, Aling tidak menjawab. Ayahnya kemudian mendobrak pintu kamar yang dalam keadaan terkunci itu," kata Ridho.
Setelah pintu terbuka, Siaudjun terkejut bukan main ketika mendapati anaknya sudah dalam keadaan tergantung dengan terjerat seutas tali.
"Ayah korban langsung meminta bantuan warga setempat dan menghubungi kami. Kami kemudian bersama-sama anggota Inafis, Jatanras serta SPKT Polresta Pontianak langsung ke lokasi untuk
melakukan identifikasi," jelasnya, dilansir laman Okezone, Senin (19/3/2018).
Hasil pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Jadi untuk sementara kami ambil kesimpulan bahwa kematian korban memang karena gantung diri yang dipicu persoalan hati," tukasnya.
sumber: rakyatku
.jpeg)
