HARIANRIAU.CO - Harimau Bonita lolos dari pantauan tim terpadu usai ditembak bius. Belakangan Bonita diketahui menyantap kambing di lokasi konflik di Pelangiran, Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
"Umpan kambing yang kita ikat di perkebunan sawit Blok 62 dipastikan dimakan Bonita. Kambing itu hanya tersisa bagian kepalanya saja, sebihnya habis dimakan," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (19/3/2018).
Bonita diperkirakan menyantap 'hidangan' yang diumpan tim terpadu pada Sabtu (17/3/2018). Kambing kondisi hidup itu sengaja diumpan untuk mengetahui pergerakan Bonita.
"Umpan kambing yang dimakan itu bukan yang ada di dalam box trap, melainkan umpan kambing yang kita ikat di kebun sawit," kata Haryono.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat (18/3/) malam hari, Bonita ditembak bius oleh tim terpadu. Usai ditembak bius, satwa liar yang telah menewaskan dua orang Jumiati dan Yusri ini tak terpantau tim.
Bonita menghilang di tengah kegelapan karena minimnya penerangan di lokasi. Pascamenghilangnya Bonita, hingga saat ini tim terus 'memburunya' untuk diselamatkan dari lokasi konflik.
.jpeg)
