HARIANRIAU.CO - Tim medis terus melakukan observasi pada harimau Sumatera yang diberi nama Bonita. Hasilnya ada yang aneh di bagian daun telinga sebelah kirinya. "Bonita begitu sampai di pusat rehabilitasi dilakukan observasi ke seluruh tubuhnya. Termasuk ditemukannya tumor di perut. Tumornya kini sudah diangkat. Tapi ada yang janggal soal telinganya," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono seperti dilaporkan detikcom, Selasa (24/4/2018).
Menurut Haryono, bagian ujung telinga Bonita ada yang tidak lazim. Di mana ujung telinganya bekas potongan yang berbentuk huruf V.
Harimau Bonita. Dok. BKSDA Riau
"Jadi potongan seperti huruf V itu sangat rapi sekali. Potongan di telinganya itu nyaris tidak menyisahkan bekas goresan. Itu hasil pemeriksaan tim medis," kata Haryono.
Potongan di telinga berbentuk V, kata Haryono, bukan yang lazim terdapat pada harimau. Baru kali ini menemukan harimau telinganya seperti bekas guntingan yang begitu rapi.
"Kalau telinga harimau ada yang sobek itu biasa, mungkin karena bekas berkelahi. Kalau bekas robekan itu sudah sembuh biasanya menimbulkan bekas goresan yang tak beratur. Tapi kali ini potongan berbentuk huruf V itu sangat rapi sekali," kata Haryono.
Lantas apa yang terjadi pada bekas potongan tersebut? "Ini yang masih terus kita lakukan observasi secara menyeluruh. Baik pada Bonitanya, termasuk ke wilayah dimana selama ini dia berada," kata Haryono.
Harimau Bonita. Dok. BKSDA Riau
Bonita berhasil ditangkap pada Jumat (20/4) lalu di perkebunan sawit di Kec Pelangiran, Kab Inhil, Riau. Bonita dievakuasi karena terjadi konflik dengan manusia. Dua warga tewas diserangnya yakni, Jumiati dan Yusri.
.jpeg)
