Ancam Penerbangan, Penggunaan Lentera Dibatasi

Ancam Penerbangan, Penggunaan Lentera Dibatasi

HARIANRIAU.CO, BANGKOK – Berkaca dari perayaan Loy Krathong 2015 lalu, Thailand melalui otoritas militer mereka membatasi penggunaan lentera kertas, obor, hingga roket petasan untuk sejumlah perayaan tahun ini.

Pasalnya pada 2015 lalu selama masa liburan perayaan Loy Krathong, 74 jadwal penerbangan di beberapa provinsi utara dibatalkan, setelah lentera dan mercon beterbangan di udara.

Adapun 30 jadwal penerbangan lainnya memutuskan mengalihkan pendaratan. Oleh karenanya, Negeri Siam tersebut memutuskan pembatasan penggunaan lentera dan petasan.

Sebagaimana dilansir Sputnik, Sabtu (11/6/2016), jika pun ada perayaan yang akan menerbangkan lentera dan petasan roket, maka wajib dikoordinasikan terlebih dulu dengan otoritas lokal.

Dalam kurun satu tahun, Thailand memang banyak menggelar festival yang menyelipkan aktivitas menerbangkan lentera dan menyalakan petasan roket.

Sebut saja Festival Salak Yom (September 2016), Festival Lentera Yi Peng (November 2016), Festival Loi Krathong (14-16 November 2016), hingga perayaan ulang tahun Raja/Hari Ayah (5 Desember 2016) dan tentunya malam tahun baru 31 Desember 2016.

Halaman :

Berita Lainnya

Index