Pria di Balik Sukses Bisnis Mi Pedas Abang Adek

Pria di Balik Sukses Bisnis Mi Pedas Abang Adek

HARIANRIAU.CO - Cita rasa pedas memang lekat di lidah masyarakat Indonesia. Apapun makanannya jika ditambahkan sambal atau saus cabai akan terasa lebih nikmat dan menambah selera. Fanatiknya masyarakat Indonesia terhadap makanan pedas menginspirasi beberapa gerai makanan untuk menciptakan inovasi makanan sederhana namun bisa menggoyang lidah para penikmatnya.

Salah satunya adalah Warung Mi Abang Adek yang terkenal beberapa tahun belakangan ini yang menawarkan menu mi instan dengan tambahan satuan hingga ratusan cabai. Orang di balik suksesnya warung makanan ini adalah Sartono.

Sartono yang ditemui VIVA dalam acara Ubud Food Festival menjelaskan ide ini muncul sejak tahun 2002. Dimana para pelanggannya yang meminta untuk menambahkan rasa pedas dari cabai ke dalam mi mereka.

"Sebetulnya sudah lama jualan mi pakai gerobak di daerah Tomang Jakarta Barat tahun 1996 dan sudah pakai cabai. Tapi untuk pakai cabai ini baru di tahun 2002, waktu itu saya tanya ke pembeli mau pedasnya seberapa, terus mereka tanya pedasnya apa aja. Mereka yang usulin ada sedang, pedas , pedas gila, pedas garuk, pedas mampus," ujar dia di Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Jumat, 23 Maret 2018.

Dia pun menjelaskan, untuk level sedang cabai yang digunakan sebanyak 10 cabai, level pedas ada 25 cabai, level pedas gila ada 50 cabai, level pedas garuk 75 cabai dan pedas mampus ada 100 cabai yang digunakan. Untuk cabai yang digunakan, pihaknya pun akan merebusnya dahulu selama satu jam dengan tujuan rasa pedasnya tidak terlalu menyengat di lidah.

Selama berjualan, sejak tahun 2002 ini Sartono pun pernah mendapati salah satu pengunjungnya pingsan setelah mengonsumsi makanan ini.

"Pernah waktu itu pas puasa dia pesan untuk buka puasa. Kita enggak bikinin langsung tuh, kita tanya dahulu yakin untuk pesan itu? Dia pesan pas sudah selesai dia mau balik langsung pingsan," jelas dia.

Halaman :

Berita Lainnya

Index