HARIANRIAU.CO - Belum lama ini, kejadian cukup menegangkan yang bikin jantung berdebar kencang terjadi pada penerbangan maskapai Air China. Kejadian itu tepatnya terjadi pada penerbangan Air China dengan tujuan dari Tianjin menuju Hong Kong.
Air China Flight CA103 itu, memberikan laporan kepada petugas bandara bahwa telah terjadi kecelakaan pada pesawat yang diterbangkannya itu.
Kecelakaan itu terjadi setelah Air China bertemu dengan sekumpulan burung yang tengah terbang di udara.
Sekerumunan burung itu menabrak pesawat, sampai akhirnya meninggalkan lubang yang cukup besar di hidung pesawat tersebut.
Beruntungnya, Boeing 737 itu berhasil mendarat dengan selamat di bandara Hong Kong. Pesawat itu mendarat pada pukul 01.15 waktu setempat.
Dilansir dari hageuy, Air China merilis pernyataan di Weibo mengenai kejadian tersebut bahwa tidak ada yang terluka dalam insiden itu, kecuali para burung yang menyambar pesawat tersebut.
Kecelakaan antara pesawat dengan burung sendiri kerap terjadi untuk penerbangan komersial.
Tahun 2016 lalu sedikitnya 8 dari 10.000 penerbangan di Inggris, mengalami insiden yang serupa, yakni tabrakan dengan burung.
Umumnya tabrakan antara pesawat dengan burung sendiri, terjadi setelah lepas landas atau saat pesawat akan mendarat.
Sekitar 5% dari kecelakaan tersebut, menimbulkan kerusakan yang serius pada pesawat yang mengalami insiden itu.
Burung yang berukuran sedang bisa menghasilkan 50.000 pon gaya ketika tertabrak oleh pesawat dengan kecepatan penuh.
Kecelakaan pesawat yang parah gara-gara kawanan burung, juga pernah terjadi. Pada tahun 1960 penerbangan Eastern Airline pernah terjatuh gara-gara kawanan burung jalak di Boston.
.jpeg)
