Ditanya Penyidik: Menyesal? Wakapolres Lombok Tengah: Tidak!

Ditanya Penyidik: Menyesal? Wakapolres Lombok Tengah: Tidak!

HARIANRIAU.CO - Wakapolres Lombok Tengah Kompol Fahrizal menembak mati adik iparnya sendiri Jumingan, Rabu (4/4/2018) malam dengan enam kali tembakan. Peristiwa itu terjadi di rumah orangtuanya di Jalan Tirtosari, Gang Keluarga, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.

Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw menyatakan, Fahrizal sama sekali tak menunjukkan penyesalan telah mencabut nyawa suami adiknya sendiri itu.

Saat ditanya penyidik, mantan Kasatrekrim Polrestabes Medan itu sama sekali tak menyesali perbuatannya.

“Dengan santai dia jawab ‘tidak’,” beber Paulus, Kamis (5/4/2018) dilaporkan pojoksatu.id.

Hingga saat ini, lanjut Paulus, pihaknya masih belum bisa memastikan motif pembunuhan yang dilakukan Fahrizal itu.

Pihkanya, sementara, hanya bisa menduga-duga. Akan tetapi, pihaknya berjanji akan mendalami kasus tersebut.

“Diduga ada masalah di dalam lingkungan keluarga. Itu juga masih dugaan,” lanjut Paulus.

Terkait pelaku yang sampai enam kali memuntahkan peluru, Paulus menduga ada rasa benci dan dendam mendalam dalam diri pelaku.

“Tapi kami tidak bisa menjawab, baru bisa menduga. Dan itu pendalaman bagi para penyidik kami yang akan melakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Perwira Polri dengan dua bintang di pundak itu mengaku geram dengan aksi Fahrizal. Sebab, tindakanya jelas-jelas telah mencoreng korps Bhayangkara.

“Jelas mencoreng nama baik kepolisian,” sesalnya.

Saat itu, Fahrizal pulang ke Medan bersma istrinya untuk menjenguk orangtuanya yang sedang sakit.

Halaman :

#Kompol Fahrizal Tembak Mati Adik Iparnya

Index

Berita Lainnya

Index