HARIANRIAU.CO - Setiap makhluk yang bernyata pasti meninggal dunia, apakah itu besok, lusa atau beberapa tahun lagi. Kematian adalah misteri bagi manusia, namun kita semua akan meninggal dunia dengan cara yang baik atau tidak.
Biasanya, di beberapa agama ada budaya dalam menguburkan mayat. Mulai dari dibakar hingga dimasukkan ke dalam peti mati dengan didandani sebelumnya. Tapi jika jasad seseorang yang meninggal dipenuhi perhiasan emas, mungkin ini akan tampak aneh.
Tapi ternyata, kejadian ini ada. Dan ini menimpa seorang pria muda, yang merupakan pengusaha real estate di Trinidad. Jasad pria tersebut dipenuhi dengan emas yang memiliki nilai fantastis. Lantas bagaimana ia meninggal dunia?
Dikutip dari Daily Mail, Sheron Sukhedo, 33 tahun, ditembak mati oleh seseorang di luar rumah orang tua istrinya di Trinidad dan Tobago pekan lalu.
Pada hari Jumat, pengusaha real estate dan dealer mobil bekas ini disemayamkan. Ia dibaringkan dalam peti mati dengan penuh perhiasan senilai Rp1,3 miliar, untuk memamerkan kekayaannya.
Bahkan peti emasnya memiliki harga Rp600 juta, yang dihiasi dengan liontin emas dan perhiasan. Sepasang sepatu bot Timberland juga ditempatkan di dalam peti mati, oleh kerabatnya.
Tubuh ayah dua orang anak itu dikawal dari upacara pemakamannya, ke krematorium dengan mobil Bentley. Perhiasannya diyakini telah dilepaskan sebelum dikremasi.
Menurut Trindad dan Tobago Guardian, polisi sedang menyelidiki kemungkinan hubungan keluarga dengan kematian Sukhedo.
Petugas juga mengatakan bahwa anggota geng Rasta City, telah merencanakan pembunuhannya bertahun-tahun yang lalu. Meskipun Sukhedo dilindungi oleh geng saingan.
Dia dilaporkan selamat dari upaya hidupnya dua tahun lalu, dan membayar sejumlah petugas untuk melindungi dari musuh-musuhnya.
Polisi kini memburu mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan Sukhedo.
sumber: bakul.my.id
.jpeg)
