HARIANRIAU.CO - Seorang mantan penjahat Inggris, memicu kemarahan di Filipina. Sebab, dia membawa turis naik kerbau dengan telanjang. Dia pun dibekuk polisi. Liam Cox (35), pindah ke Surigao del Norte beberapa tahun lalu, membuka bar backpacker dan guest house di sebuah pulau di sana.
Pada Februari, dia ditangkap karena menyebabkan 'skandal besar' atas 'wahana kerbau mabuknya'. Penduduk setempat menjadi marah, ketika mereka melihat foto seorang pria dan wanita telanjang menunggang kerbau, mengklaim Cox mengejek budaya mereka.
Dia ditangkap lagi pada hari Minggu (8/4/2018) lalu, setelah polisi menjadi curiga dengan papan bicara berwarna hijau di bagian depan barnya, yang bertuliskan "OBAT, SEX, BEER, RUM, COKE".
Petugas dari Badan Penindakan Obat Filipina (PDEA) menyerbu 'Drop Inn Bar' Cox di Pulau Siargao.
Meskipun pemerintah Filipina mengambil sikap keras terhadap narkoba, polisi mengatakan mereka menemukan 500 gram ganja bernilai sekitar £4.000. Ada juga perlengkapan obat dan bong berserakan di meja dan Cox diduga ditemukan berada di bawah pengaruh ganja.
Sebuah pernyataan dari polisi menggambarkan bar itu sebagai 'sarang narkoba'.
Polisi menyebut, ada tiga menjadi target tertinggi kepolisian, termasuk seorang warga negara Inggris. Direktur Lovitos mengidentifikasi, warga negara Inggris yang ditangkap sebagai Liam Cox sementara kelompok terakhir sebagai pengawas narkoba juga diidentifikasi sebagai Kirby Clet alias "kitoy", seorang perawat terdaftar di Filipina dan Australia.
Pernyataan itu menambahkan, lebih kurang, total 500 gram daun ganja kering disita. Dua orang lainnya yang ditangkap di bar adalah orang Filipina Raul Fernando Dycueco, dan Rolf Jingle Congreso.
"Lebih lanjut, itu membuat efek yang signifikan dalam situasi narkoba ilegal di Kepulauan Siargao khususnya di kotamadya General Luna, pusat selancara di Filipina dan pusat pariwisata di provinsi Surigao del Norte.
Sumber: rakyatku
.jpeg)
