HARIANRIAU.CO - Eni Sri Lestari, 40, pasangan kekasih Robi, pelaku bakar diri akhirnya meninggal dunia Jumat (20/4) di RSUD Dr Soetomo. Perempuan yang tinggal di Jalan Babatan Gang 1 A, Wiyung itu menyusul kekasihnya, Robi, yang lebih dulu menghadap ke sang Pencipta.
Humas dan Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Dr Soetomo, dr. Pesta yang dikonfirmasi Radar Surabaya, membenarkan meninggalnya Eni.
"Iya, pasien Eni meninggal dunia Jumat (20/4) sekitar pukul 16.00," ujar Pesta saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya, Sabtu (21/4) seperti dilansir Jawapos.com.
Sebelum meninggal, Pesta mengatakan, perempuan asal Madiun itu sempat dilarikan ke Intensive Care Unit (ICU) untuk mendapatkan pertolongan seperti ambil alih pernapasan dan pemberian daya pacu jantung.
"Kamis (19/4) malam, infeksi paru-paru akibat menghirup udara panas saat kebakaran pasien Eni mengalami penurunan kesehatan," ujar dia.
Pesta mengatakan, bahwa penanganan luka bakar tidak terlalu jelek tapi infeksi organ tubuh bagian dalam jalan terus. Menurut dia, jika luka bakar di atas 50 persen ramalannya jelek. Meski demikian, selama perawatan, dokter juga memberikan penanganan yang terbaik bagi Eni. Akan tetapi takdir berkata lain.
"Korban sudah dibawa pulang keluarga dari rumah sakit," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, pasangan kekasih Eni dan Robi melakukan aksi bunuh diri dengan cara membakar diri di kamar kos Eni. Pasangan kekasih itu ditemukan terbakar Kamis (5/4) malam. Akibat aksi nekat itu Robi mengalami luka bakar 80 persen sedangkan Eni sekitar 60 persen.
Kedua sejoli itu keesokan hari pasca kejadian lantas dirawat di RSUD Dr Soetomo. Namun setelah sembilan hari dirawat, pria asal Jalan Dukuh Karangan Gang V itu akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (14/4).
Sumber: riausky
.jpeg)
