Lima Hal ini tak Seharusnya Kamu Lakukan pada Pasangan

Lima Hal ini tak Seharusnya Kamu Lakukan pada Pasangan
Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Elizabeth Tsung)

HARIANRIAU.CO - Mencintai seseorang memang sebuah perasaan yang indah. Dampak positifnya, cinta itu membuat kita merasa punya semangat untuk menjalani hidup dari hari ke hari. Tapi tanpa sikap yang bijaksana, cinta itu juga bisa jadi boomerang terhadap diri sendiri.

Dikutip dari laman Bintang.com , mencintai bisa bikin kamu kehilangan arah, bahkan jadi tak punya tujuan hidup lagi. Tentu saja itu kondisi yang berbahaya. Sebab sebaik-baiknya cinta adalah yang meningkatkan sisi baik dalam diri, bukan sebaliknya.

Mencintailah dengan sadar agar tak mudah terperdaya. Dalam urusan cinta, bukan 'lawan'-mu saja yang bisa membahayakan dirimu dan hidupmu, tapi dirimu sendiri juga bisa jadi sumber bahaya.

Kendati demikian, kamu harus tahu bahwa tak pernah ada yang salah dengan mencintai, hanya saja mencintai seringkali dilakukan dengan cara yang salah. Pada setiap orang, setiap pasangan, setiap hubungan, cinta yang dibutuhkan bisa berbeda-beda. Untuk itu kamu sendiri yang harus peka melihat apa yang dibutuhkan dalam kondisimu sendiri.

Cintai dia sewajarnya. Ingat, yang berlebihan tak pernah baik. Cinta yang baik dan layak dipertahankan itu yang bisa membuat seseorang jadi kepengin terus memperbaiki diri. Jika yang terjadi sebaliknya, untuk apa?

5 Hal yang Jangan Sampai Kamu Lakukan saat Mencintai Seseorang

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Almos Bechto)

1. Lupa diri.

Mentang-mentang cinta sama dia, kamu berikan segalanya. Kamu tinggalkan semua kepentinganmu demi membahagiakan dia; padahal dia juga tak meminta. Keluarga, teman-teman, bahkan tanggung jawabmu, semuanya terabaikan. Duh, jangan sampai!

2. Menomorsatukan dia sampai tak peduli diri sendiri.

Seringkali cinta sama seseorang membuat kita lupa mencintai diri sendiri. Hal ini juga tak boleh sampai terjadi. Melupakan cinta pada diri sendiri membuat cintamu padanya tidak realistis, lho.

3. Menjadikan dia pusat semesta.

No, no, no. Jika kamu mencintainya, jadikan dia pendampingmu. Jadikan dia partnermu dalam berjuang mewujudkan mimpi-mimpi. Dia adalah perjalanan, bukan tujuan.

4. Berpikir kalau kamu tak bisa hidup tanpanya.

Pikiran seperti itu membuatmu amat tergantung padanya. Semua yang kamu lakukan tanpa dia terasa salah. Bukan hanya berbahaya dalam jangka panjang, pikiran semacam ini juga akan membuatmu jadi pacar yang posesif.

5. Membiarkannya menyakitimu.

Cinta, dalam keadaan apapun, takkan membuatmu merasa tersakiti. Jika dia menyakitimu dengan sengaja, pertanyakan kembali cintanya. Mencintainya juga bukan berarti memaafkan segala kesalahannya. Dia tetap harus belajar dan kamu harus tetap mencintai dirimu sendiri. Jadi, tak ada alasan untuk membiarkannya menyakitimu.

Halaman :

Berita Lainnya

Index