HARIANRIAU.CO - United Airlines telah mengembalikan dana setiap penumpang pada penerbangan, karena seorang pramugari mabuk dan di luar kendali.
Insiden luar biasa terjadi pada penerbangan ke North Dakota pada hari Kamis.
Penumpang Erika Gorman menceritakan bagaimana pramugari bersumpah selama briefing keamanan mengatakan: "Jika seatbelt Anda tidak ketat, Anda harus naik."
Pramugari juga difilmkan menjadi sangat dekat dengan wajah seorang penumpang laki-laki.
Gorman percaya pramugari itu "mabuk atau teler" dan bahwa dia sangat khawatir dia menghubungi pilot.
Dia tweeted United Airlines untuk mengatakan: "Terima kasih Amerika, untuk penerbangan yang mengerikan! Memabuk-mabuk atau pramugari membahayakan jiwa semua orang. Saya harus pergi ke kokpit dan memanggil pilot dan mengatakan kepadanya bahwa mereka memiliki petugas yang tidak terkendali. Polisi dan ambulan sedang menunggunya ketika kami mendarat."
Dalam sebuah pernyataan, United meminta maaf kepada pelanggan dalam penerbangan dari Denver yang dioperasikan oleh penyedia regionalnya Trans State Airlines, dan mengatakan semua akan mendapat pengembalian uang mereka.
Menurut laporan, pramugari itu sebenarnya tidak ditangkap ketika penerbangan tiba tetapi insiden itu sedang diselidiki.
Trans States Airlines mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa perusahaan mengetahui laporan perilaku tidak menentu oleh pramugari pada penerbangan 4689 dari Denver ke Willston.
"Situasi sedang diselidiki dan pramugari sedang ditahan karena tidak ada layanan. Keamanan penumpang dan awak kami adalah prioritas utama kami dan United," ujar pihak Trans States Airlines.
sumber: rakyatku
.jpeg)
