HARIANRIAU.CO - Gadis dua belas tahun RS, asal Kabupaten Sinjai hari ini melangsungkan akad nikah di kediaman mempelai laki-laki bernama Erwin (21) di Kecamatan Taroang, Kabupaten Jeneponto, Selasa (8/5/2018).
Rencana pernikahan ini awalnya tak diketahui pemerintah setempat. Khususnya Lurah Balang Nipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Muh Azharuddin Al Anshari.
Azharuddin baru megetahui rencana pernikahan ini setelah ramai dibicarakan warga di Lingkungan Tokinjong, Jalan. Samratulangi. Senin 7 April kemarin, Azharuddin memboyong sekretarisnya, Babimsa dan Bhabimkamtibmas melihat kebenarannya. Benar saja, tenda biru dan dekorasi adat Bugis telah terpasang disana.
Pemerintah kemudian melarang melangsungkan pernikahan di rumah mempelai perempuan dengan alasan larangan UU. Sehingga pernikahan dilangsungkan di Jeneponto, Sulsel.
Teranyar, penelusuran Rakyatku.com menemukan sejumlah informasi dari tetangga kompleks tempat tinggal RS.
Kabar beradar luas di kompleks itu jika orang tuanya terpaksa menikahkan RS dengan Erwin karena terlilit utang.
Sinar dan Basri memiliki utang kepada orang tua mempelai laki-laki, Erwin, sebesar Rp12 juta, karena tak mampu membayarnya sehingga mereka menyepakati menikahkan anaknya.
Namun, kabar itu buru-buru dibantah oleh keluarga Reski. Alasan pernikahan ini karena sudah saling suka, sehingga tidak ada pilihan lain. Alasan lainnya, keduanya telah berpacaran selama dua tahun.
Sinar, Ibu SR juga mengaku tidak ada alasan baginya untuk tidak menikahkan anaknya. Apalagi dikeluarganya, pernikahan dini sudah terjadi sebelumnya.
sumber: rakyatku
.jpeg)
