HARIANRIAU.CO - Seiring bertambahnya usia, kemampuan sel-sel kulit melakukan regenerasi semakin menurun sehingga muncul garis halus yang menyebabkan berkurangnya rasa percaya diri. Kondisi ini umumnya dipicu oleh sinar matahari, polusi, dan radikal bebas yang menyebabkan faktor-faktor penuaan datang lebih cepat.
Namun, dibalik faktor penyebab tersebut, faktanya wanita mengalami proses penuaan yang lebih cepat dibandingkan pria. Hal ini dibenarkan Dr. Ariana Suryadewi Soejanto, M. Biomed. Dijelaskannya, kondisi ini disebabkan oleh hormon yang dimiliki wanita lebih kompleks dibandingkan pria.
"Hormon yang dimiliki wanita lebih kompleks. Khususnya hormon estrogen dan progesteron yang berfungsi banget memproduksi kolagen dan elastin agar membuat kulit kenyal. Seiring dengan penuaan, produksi hormon ini pun berkurang," kata Dr. Ariana di Jakarta.
"Sebenarnya pria dan wanita sama-sama mengalami penuaan. Kita bisa lihat sendiri pria juga mengalami kerutan dan bintik hitam," tambah dokter pemerhati kesehatan kulit biomedik kekhususan anti-aging itu.
Pada pria, hormon estrogen dan progesteron tidak sebanyak pada wanita. Dimana saat hormon tersebut berkurang tidak langsung menunjukkan efek penuaan pada pria. Sementara untuk mencegah penuaan dini, Dr. Ariana menyarankan untuk rutin melakukan perawatan kulit dan menjalankan pola hidup sehat.
"Kalau penuaan tergantung genetik, dari lahir ada yang udah tua sekali. Dari luar biasa diubah, entah wajah yang berminyak karena makan gorengan, manis jadi produksi minyak tinggi. Genetik bisa ditanganin ekstrisik. Kulit berminyak atau kering kemungkinan penuaan sama. Apalagi kalau nggak ditangani. Pori-pori gede, kulit tidak teregenerasi itu penuaan juga," tandasnya.
sumber: sindonews
.jpeg)
