HARIANRIAU.CO - Seorang penumpang Tiger Air yang mabuk usai menenggak anggur dari kantong sampah dan mencuri jaket pelampung, telah bersumpah di depan staf dan putranya, untuk tidak pernah terbang lagi.
Robert Foster (38), secara lisan melecehkan kru penerbangan dari Brisbane ke Adelaide tahun lalu. Dia hari ini dijatuhi hukuman enam minggu tahanan rumah dan denda USD800 atau Rp12 juta, setelah mengaku bersalah karena tidak teratur dan pencurian.
Staf harus menyita kantong anggur dari Foster dan meletakkannya di bagasi atas.
Dia kemudian menyiksa kru ketika mereka menolak untuk melayani dia alkohol dan berteriak "semua yang saya inginkan adalah minum ***."
"Aku tidak percaya kamu melayani orang-orang di depan saya dan kemudian kamu turun ke saya dan kamu menolak saya alkohol, semua c *** s di depan saya sudah minum dan saya tidak bisa minumlah. Kau benar-benar bercanda, yang kuinginkan hanyalah minum," ujarnya meracau.
Foster, yang berkulit putih, melanjutkan: "Ini sangat menyedihkan. F *** Tiger, sesuatu yang s ** t, tidak bisa dipercaya. Itu karena saya hitam. Tiger itu rasis."
Polisi Federal Australia bertemu Foster di Bandara Adelaide setelah penerbangan TT313 mendarat tak lama setelah jam 6 sore pada 11 Desember.
"Mereka menemukan sebuah jaket pelampung tiup dari pesawat di tas Pak Foster. Dia mengklaim dia mengira itu jas hujan, tapi kemudian mengakui pencurian," demikian laporan The Advertiser.
Seorang hakim hari ini memberi tahu Foster: "Perilaku Anda dalam penerbangan Tiger Airways itu sangat mengerikan."
sumber: rakyatku
.jpeg)
