HARIANRIAU.CO - Pihak berwenang Jepang baru-baru ini menangkap seorang pria berusia 20 tahun karena tinggal di dalam rumah seorang wanita tua tanpa terdeteksi selama sekitar lima bulan.
Tamu yang tidak diinginkan itu hanya ditemukan setelah putra pemilik rumah berusia 90 tahun itu mengunjungi ibunya.
Menurut laporan setempat , putranya memasak makanan untuk ibunya di kediamannya di kota Himeji di Prefektur Hyogo ketika dia melihat suara aneh yang datang dari lantai dua rumah. Di lantai atas, dia menemukan orang asing yang tidur di sofa.
Dia segera memanggil polisi setempat dengan menghubungi nomor darurat 110. Pemuda yang tidak disebutkan namanya itu segera dibangunkan oleh polisi yang menangkap dan membawanya ke kantor polisi.
Selama interogasi, pria itu dilaporkan tidak kooperatif dan menolak mengungkapkan namanya dan perincian pribadi lainnya. Namun, para penyelidik telah menemukan bahwa pria itu mulai menetap di rumah wanita tua itu pada 12 Desember sekitar pukul 7:20 pagi.
Penghuni liar yang menyeramkan, yang bahkan meninggalkan sepatunya di depan pintu masuk ketika pertama kali masuk, tetap tidak terdeteksi selama hampir setengah tahun karena ibunya tidak pernah naik ke lantai dua.
Menurut Soranews24 , pengguna internet Jepang telah menyatakan terkejut dan jijik atas insiden tersebut.
"Dia mungkin turun dan mencuri makanannya saat dia tidur, seperti kecoa," kata seorang netizen.
Itu konyol sekaligus mendidih pada saat yang sama," tulis seorang komentator.
"Aku sangat mengkhawatirkan wanita itu jika dia tidak memperhatikan pria ini," kata yang lain, "Setiap malam dia tidur dengan orang lain dan dia bahkan tidak menyadarinya. Gyagh! ” Tulis yang lain.
"Setidaknya mereka menangkapnya sebelum sesuatu yang buruk terjadi," tulis seorang komentator. "Dalam situasi seperti itu, tampaknya hampir pasti sesuatu yang buruk akan terjadi."
Sementara motif pria itu masih belum diketahui, masalah tunawisma di Jepang karena meningkatnya biaya perumahan mengisyaratkan kemungkinan bahwa ia tidak punya tempat tinggal lain.
.jpeg)
