HARIANRIAU.CO - Setelah jadi bulan-bulanan warganet, pemilik akun Rudy Ian akhirnya menghapus postingannya yang menyebut Ustaz Abdul Somad sebagai ulama iblis.
Rudy juga menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas postingan yang melecehkan ulama lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir itu.
“Bismillahirahmannirahim. Sy pemilik akun ini ingin menjelaskan tentang status sy yg bikin umat Islam menjadi marah, krna sy telah mengatakan iblis kpd ustad Somad,” tulis Rudy di akun Facebooknya, Rabu (23/5/2018).
Rudy mengaku menyesal telah membuat postingan kontroversi itu. Ia meminta maaf kepada umat Islam yang tersinggung dengan status tersebut.
“Dgn ini sy dgn lubuk hati yg paling dlm memohon mf kpd umat Islam yg tersinggung atas status sy,” tambahnya.
BACA: Sebut Ustaz Abdul Somad Iblis, Pria Ini Didoakan Cepat Mati
Rudy juga menyampaikan permintaan maaf kepada Ustaz Abdul Somad. Ia mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
“Dan khusus kpd ustad Somad, sy sangat menyesal atas ucapan sy dan atas semua itu skli lg sy mohon mf sutulus2nya atas keikhlapan sy dan sy berjanji tidak akan mengulangi hal2 sprri itu lg, sklii lg sy Mohan ampun dan mf atas kejadian ini,” pungkasnya.
Postingan Rudy telah disukai 2 ribu orang dan dibagikan 391 kali serta dikomentar sejumlah pengguna Facebook.
“Org yg kau hina justru mendo’a kan mu wahai manusia biadap,” komentar Indah Dwi Septiani.
“Semoga PT AQUA segera memecat kau. Dan percayalah cepat atau lambat kau akan menghadapi badai yang kau buat sendiri,” komentar Alim Marsudi.
BACA: Disebut Ulama Iblis, Begini Reaksi Ustaz Abdul Somad
Sebelumnya, Rudy membuat status kontroversi terkait 200 ulama yang direkomendasikan Kementerian Agama (Kemenag).
Rudi memposting foto Ustaz Abdul Somad yang sedang bergandengan tangan dengan polisi. Rudi senang lantaran ulama lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir itu tidak masuk dalam daftar 200 mubaligh layak ceramah. Bahkan Rudi menyebut Ustaz Abdul Somad sebagai iblis.
“Alhamdulillah.. iblis ini tdk masuk dlm dftar 200 mubalik menteri agama,” tulisa Rudi di akun Facebook pribadinya, Selasa, 22 Mei 2018 pukul 07.26 WIB.
.jpeg)
