HARIANRIAU.CO - Penghina Ustadz Abdul Somad akhirnya berhasil ditangkap di Yogyakarta, Rabu (23/5/2018) malam.
Diketahui, pemilik akun facebook Rudy Ian bernama asli Rudiansyah.
Sebut Ustaz Abdul Somad Iblis, Pria Ini Didoakan Cepat Mati
Ia pun diserahkan kepada pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya serta menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka.
“Saya Rudiansyah, agama Islam. Saya mohon maaf atas perbuatan saya, postingan saya menjelekkan pak Ustadz Somad,”
“Itu saya lakukan tidak niat sama sekali di lubuk hati saya, cuman itulah hal yang buat saya menyesal dan khilaf,” ucapnya.
Disebut Ulama Iblis, Begini Reaksi Ustaz Abdul Somad
Dalam kesempatan itu, Rudi Ian juga meminta maaf kepada seluruh ummat muslim seluruh Indonesia.
Selain itu, permohonan maaf sedcara khusus juga disampaikan langsung untuk Ustadz Abdul Somad.
“Khususnya Pak Somad, saya mohon maaf dan ampun sebesar-besarnya, atas postingan saya. Saya sangat menyesal atas postingan saya. saya mohom maaf atas segalanya,” lanjutnya.
Saya Menyesal Mengatakan Iblis kepada Ustad Abdul Somad
Untuk diketahui, akun facebook Rudi Ian diketahui menghina Ustadz Abdul Somad (UAS).
Rudi memposting foto Ustaz Abdul Somad yang sedang bergandengan tangan dengan polisi.
Rudi senang lantaran ulama lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir itu tidak masuk dalam daftar 200 mubaligh layak ceramah.
Bahkan Rudi menyebut Ustaz Abdul Somad sebagai iblis.
Selain UAS, Prabowo, Amien Rais dan Habib Rizieq Juga Dibilangi Iblis, Rudy Ditangkap
“Alhamdulillah.. iblis ini tdk masuk dlm dftar 200 mubalik menteri agama,” tulisa Rudi di akun Facebook pribadinya, Selasa, 22 Mei 2018 pukul 07.26.
Selain UAS, dari laman facebook miliknya, ia juga menghina sejumlah tokoh-tokoh lainnya.
Seperti Habib Rizieq Shihab, Amien Rais, Tengku Zulkarnain, Prabowo Subianto, Novel Bamukmin dan lain-lain.
Rudi Ian juga menyebut mereka sebagai iblis.
Sebut Ustaz Abdu Somad Iblis, Rudiansyah Ditangkap di Jogja
“Jadi apa y neara lau dipimpin iblis2 yg berwujut manusia ini,” tulis Rudi Ian pada bulan April lalu disertai foto-foto sejumlah tokoh-tokoh tersebut.
.jpeg)
