HARIANRIAU.CO - Sudah tujuh tahun lebih Suriah dilanda perang suadara yang berkepanjangan. Sejauh ini, perang tersebut sudah menelan banyak korban jiwa termasuk anak-anak tak berdosa yang baru sebentar menikmati kehidupan di dunia ini.
Perang tersebut membawa kehancuran dan penderitaan bagi rakyat. Wajar saja bila beberapa tahun lalu jutaan warga Suriah berbondong-bondong pergi ke Eropa untuk menghindari perang di negaranya dan berharap mendapat perlindungan.
Tak ada kata-kata yang bisa melukiskan kejamnya perang di Suriah dan tak ada bahasa yang bisa menjelaskan keegoisan para pemimpin yang terlibat dalam perang. Sudah tak terhitung lagi berapa banyak anak-anak tak berdosa yang tewas akibat perang tersebut.
Dari sekian banyak anak Suriah yang menderita, berikut ini ada lima kisah sedih dan tragis anak korban Perang Suriah yang membuat dunia menangis.
5. Sahar Dofdaa
Foto: thenational.ae
Bayi perempuan berusia satu bulan bernama Sahar Dofdaa sempat menyita perhatian dunia setelah fotonya dirilis media internasional pada 2017 lalu. Dalam foto tersebut, Sahar terlihat kekurangan gizi dengan berat badan hanya dua kilogram saja. Tulang rusuknya tampak keluar dari tubuhnya dan bola matanya tertutup oleh rongga matanya.
Sang ibu tidak bisa memberikan ASI kepada anaknya karena ia tidak memiliki gizi yang cukup. Sahar kemudian dibawa ke rumah sakit di Hamouria, Ghouta, Suriah untuk mendapatkan perawatan, Namun malang, Sahar meninggal setelah berjuang untuk tetap hidup.
Sahar adalah anak tak berdosa korban perang sipil di Suriah yang menyebabkan harga makanan naik tajam dan bahan pangan sulit didapatkan.
4. Omran Daqneesh
Foto: thesun.co.uk
Mungkin kalian masih ingat dengan bocah bernama Omran Daqneesh ini? Fotonya saat sedang duduk di belakang mobil ambulan dengan kondisi tubuh dipenuhi debu dan darah sukses membuat dunia menangis setelah diposting ke media sosial pada tahun 2016 lalu.
Foto tersebut merupakan bagian dari video yang diambil pasca pemboman di kota Aleppo oleh pasukan diktator Presiden Assad. Omran ketika itu dievakuasi dari rumahnya yang hancur karena terkena bom.
Omran seolah bisa menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Ia bahkan tidak menangis atau mengeluarkan suara sedikitpun. Omran hanya bisa duduk dan pasrah rumahnya hancur dibom.
3. Alan Kurdi
Foto: nytimes.com
Alan Kurdi adalah salah satu dari jutaan warga Suriah yang hendak mengungsi dari negaranya yang sedang dilanda perang. Namun nasib tak berpihak baik pada bocah berusia tiga tahun itu. Alan tenggelam di Laut Tengah saat naik perahu menuju Yunani. Peristiwa menyayat hati ini terjadi pada September 2015 lalu.
Tubuh mungil Alan yang sudah tak bernyawa terdampar di sisi pantai dengan posisi terbaring. Seorang fotografer asal Turki, Nilufer Demir, sempat mengambil foto Alan saat ditemukan terdampar. Foto tersebut pun langsung membuat dunia menangis. Jutaan orang di seluruh dunia mendesak pemerintah untuk segera menghentikan perang di Suriah yang banyak menelan korban jiwa tak berdosa.
2. Karim Abdallah
Foto: scmp.com
Karim Abdallah baru berusia 40 hari ketika ia harus kehilangan mata kirinya karena serangan udara di sebuah pasar di Ghouta, Suriah, pada tahun 2017. Serangan tersebut telah membutakan matanya dan mencederai kepalanya.
Menurut Dr. Abu Jamil, seorang ahli bedah otak yang mengoperasi Karim, mengatakan kalau cedera yang diderita Karim memiliki efek jangka panjang. Luka yang dideritanya telah merusak lobus frontal dalam otak yang berperan dalam pemahaman dan ingatan.
1. Aya
Foto: alarabiya.net
Pada 2018, foto seorang ayah sedang membawa dan mencium jasad anaknya sebelum dikuburkan berhasil mengundang simpati seluruh warga dunia. Anak dalam foto tersebut diketahui bernama Aya, gadis cilik berusia 6 tahun yang tewas akibat serangan udara di Arbin, Suriah. Ibunya hanya bisa menangis histeris ketika putrinya dikuburkan.
.jpeg)
