HARIANRIAU.CO - Lima wanita yang bekerja untuk badan amal di India bagian timur yang terpencil, diculik dan diperkosa oleh pria bersenjata. Itu diungkap polisi setempat, Jumat (22/6/2018).
Saat itu, Selasa (19/6/2018), para wanita itu melakukan permainan untuk meningkatkan kesadaran tentang perdagangan manusia, di distrik Khunti yang sebagian besar suku negara bagian Jharkhand pada hari Selasa, ketika mereka diculik.
Menurut polisi, para penculik merekam video pemerkosaan, dan mengancam para wanita itu jika mereka melaporkan insiden itu.
"Para wanita itu bekerja untuk organisasi non-pemerintah Asha Kiran, yang didukung oleh kelompok misionaris Kristen setempat," kata petugas polisi Rajesh Prasad.
"Kami telah menginterogasi beberapa orang," kata Prasad kepada AFP.
Polisi juga mengumpulkan beberapa pendukung Pathalgadi, sebuah gerakan pemerintahan anti-kemapanan yang populer di beberapa desa suku.
Pendukung Pathalgadi membenci orang luar, dan tidak mengizinkan mereka masuk atau menetap di daerah mereka.
Khunti juga merupakan sarang Maois, gerilya bersenjata yang telah melancarkan pemberontakan selama puluhan tahun, terutama untuk hak atas tanah.
Prasad mengatakan, para wanita telah menjalani tes medis dan bahwa polisi sedang menunggu hasil.
India telah menjadi sorotan global sejak pemerkosaan dan pembunuhan seorang wanita di sebuah bus di New Delhi pada tahun 2012, memicu protes marah.
Namun jumlah serangan seks telah berkembang sejak saat itu dengan sekitar 39.000 kasus perkosaan dilaporkan secara nasional pada tahun 2016.
Jharkhand secara khusus telah menjadi sorotan, setelah tiga remaja diperkosa dan dibakar hidup-hidup dalam insiden terpisah bulan lalu.
.jpeg)
