Tujuh Fakta Mengejutkan Kehidupan Islam di Israel

Tujuh Fakta Mengejutkan Kehidupan Islam di Israel
ubkm-mandala.com

HARIANRIAU.CO - Berbicara tentang Israel, pasti yang terlintas di benak kita adalah negara yang sangat membenci Islam karena terus menerus menyerang Palestina. Apalagi, soal pengakuan Donald Trump tentang Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Tentu saja, hal tersebut membuat seluruh umat Islam di dunia geram. Namun, di balik konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina, ternyata ada juga kehidupan masyarakat Muslim di dalam negara Zionis itu yang tidak diketahui banyak orang.

Tercatat, ada 1.454.000 penduduk Israel yang beragama Islam dan bisa hidup bebas di dalamnya sesuai isi deklarasi kemerdekaan Israel. Dikutip dari situs Kementrian Luar Negeri Israel, mfa.gov.il, berikut ini ada beberapa fakta mengejutkan tentang kehidupan Islam di Israel yang jarang diketahui.

1. Islam adalah agama terbesar kedua di Israel

Mayoritas penduduk Israel bergama Yahudi dengan presentase 75,4 persen. Sementara populasi Muslim di Israel terus bertambah dari 156.000 sejak 1949 jadi 1.454.000 jiwa. Data ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama dengan populasi terbanyak kedua di Israel, mengalahkan populasi Kristen.

2. Bahasa Arab jadi bahasa resmi kedua di Israel

Bahasa Ibrani jadi bahasa resmi Israel, sedangkan bahasa Arab jadi bahasa resmi kedua di negara tersebut. Wajar saja demikian karena 17 persen penduduk Israel memeluk agama Islam. Selain itu, mayoritas penduduk Muslim di Israel merupakan keturunan dari suku Arab.

3. Ada lebih 400 masjid yang didirikan di Israel

Tercatat ada 400 lebih masjid yang didirikan di Israel, 73 di antaranya terletak di Yerusalem. Jumlah masjid di Israel terus meningkat sejak tahun 1988 di mana ketika itu hanya ada 80 masjid saja.

4. Imam dan muazin mendapat gaji dari pemerintah

Pemerintah Israel memberikan gaji kepada 300 imam dan muazin. Selan itu, pemerintah juga menyediakan Al-Quran di hampir semua masjid. Sekolah-sekolah Arab dan perguruan tinggi Islam juga didanai oleh pemerintah Israel.

5. Punya pengadilan agama sendiri

Komunitas Muslim memiliki pengadilan agama sendiri sesuai hukum Islam di bawah pengawasan Kementrian Kehakiman Israel.

6. Banyak umat Muslim yang terlibat dalam akademisi Israel

Ada sekitar 26.000 siswa Muslim yang terdaptar di lembaga akademis Israel. Pada tahun 2014, sekitar 21 persen mahasiswa sarjana di Technion – Institut Teknologi Israel di Hafia adalah orang Arab.

7. Kehidupan Muslim di bulan Ramadhan

Setiap tahunnya, penduduk Israel yang bergama Yahudi turut serta menghiasi jalan-jalan kota di Yerusalem untuk merayakan bulan Ramadhan dan menyelenggarakan puluhan acara selama Ramadhan.

Karyawan yang bergama Islam juga diizinkan untuk mengambil cuti selama bulan Ramadhan dan bisa menyesuaikan jam kerja.


Sumber: wowmenariknya.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index