Lima Tips Mengatasi Jerawat di Bokong

Lima Tips Mengatasi Jerawat di Bokong
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Punya jerawat memang cukup menggangu. Tak cuma merusak penampilan, kemunculannya kadang menimbulkan sensasi nyeri. Jerawat tak hanya tumbuh di wajah, namun juga di area punggung hingga bokong.

Yup, Anda tak salah baca. Jerawat juga bisa tumbuh di bokong. Meskipun mungkin Anda tak pernah mendengar ada orang yang punya jerawat di bokong, namun sebuah penelitian menyebut bahwa hampir 40 persen penderita punya jerawat di area bokong.

Seperti umumnya jerawat yang tumbuh di area wajah, jerawat di bokong terbentuk pada jenis kulit tertentu serta didukung oleh paparan bakteri juga keringat dan kelembaban di area bokong.

"Tanpa disadari jerawat sering muncul pada musim panas, sehingga tubuh cenderung mengeluarkan banyak keringat yang akhirnya terjebak," ujar Anthony Rossi, MD, Dermatologi di Memorial Sloan Kattering Cancer Center dilansir laman Menshealth.

Bukan cuma keringat beberapa kasus jerawat di bokong juga disebabkan karena rambut halus tumbuh ke dalam, pasca waxing atau bercukur.

Untungnya, jerawat di area bokong bukan termasuk kondisi serius dan bisa ditangani dengan cara-cara sederhana. Berikut ini tips yang bisa Anda coba.

1. Gunakan kompres

"Jika Anda menyadari tanda-tanda munculnya jerawat, misalnya dengan kulit yang sedikit nyeri dan mulai muncul di permukaan kulit, cobalah kompres dengan air hangat selama 15 menit.  Minimal itu mampu mengurangi nyeri yang ditimbulkan," ujar Rajani Katta, MD, penulis 'Glow: The Dermatologist's Guide to a Whole Foods Younger Skin Diet'.

2. Jangan dipencet

"Memencet jerawat adalah tindakan yang paling tidak dianjurkan. Itu  bisa memicu hiperpigmentasi dan luka bopeng. Selain itu luka akibat memecahkan jerawat juga bisa menyebabkan bakteri terjebak di dalamnya, hingga terjadi inflamasi," ujar Kassardjian.

3. Mandi habis berolahraga

Untuk mencegah munculnya jerawat, pastikan Anda selalu dalam kondisi bersih. "Jaga kebersihan tubuh. Pasca olahraga, keringat mudah terjebak di beberapa area kulit," ujar kassardjian.

Ia menambahkan bahwa kombinasi keringat, panas dan gesekan kala berolahraga akan meningkatkan risiko terjadinya folliculitis berulang sehingga memungkinkan bakteri menempel pada pakaian Anda.

4. Gunakan bahan celana dalam yang nyaman

Gunakan pakaian dalam yang menyerap keringat dan nyaman. Meskipun harus ketat, sebaiknya tidak menyebabkan kulit lecet. "Bahan pakaian dalam yang paling baik digunakan berjenis nylon atau spandex," ujar Kassardjian.

5. Waspada saat berenang, spa atau hot tub

"Berhati-hatilah terhadap spa atau hot tub jika Anda tidak yakin apakah kadar klorin dan kebersihannya normal, dan pastikan Anda mengganti baju renang Anda setelahnya dan bilas dengan bersih," kata Kassardjian.

6. Temui dokter kulit

"Jika jerawat Anda membesar tumbuh melebihi batas normal, terasa sangat nyeri hingga menggangu aktivitas, dan bertahan beberapa hari, waspadalah karena bisa jadi itu masalah medis yang lain. Sebaiknya temui dokter kulit."
 


sumber: viva.co.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index