Syamsuar-Edy Nasution Menang Versi Hitung Cepat, Bagaimana Pendapat Petahana Andi Rachman-Suyatno?

Syamsuar-Edy Nasution Menang Versi Hitung Cepat, Bagaimana Pendapat Petahana Andi Rachman-Suyatno?

HARIANRIAU.CO - Calon Petahana Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, memilih untuk menunggu hasil resmi penghitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait adanya adanya klaim menang calon Syamsuar-Edy Nasution versi hitungan cepat. 

"Soal penghitungan suara kami masih tetap menunggu proses yang dilakukan KPU Riau sesuai tahapan yang ada, mari kita tunggu hasil resmi saja," kata Andi Rachman di Pekanbaru, Rabu (27/6) malam. 

Saat ditanya terkait adanya klaim kemenangan dari calon lain, menurutnya  itu biasa dan harus dihargai namun tetap menunggu keputusan akhir resmi KPU. 

"Itu harus kita hargai, dan itu hal yang biasa terjadi,"ujarnya. 

Namun, pria yang akrab disapa Andi Rachman ini meminta kepada pendukung dan simpatisannya untuk mengawal proses penghitungan mulai dari tingkat terendah hingga nanti Pleno di KPU. 

"Terima kasih kepada masyarakat Riau juga yang sudah ikut sukseskan Pilkada Riau yang berjalan relatif aman," ujarnya dikutip darj laman antarariau.com.

Andi Rachman juga pada saat pencoblosan mengakui seluruh tim sudah bekerja keras di lapangan, dan sebagai calon juga sudah dilakukan. Saat ini ia hanya menunggu hasil dan menyerahkan sepenuhnya hasil Pilkada Riau kepada Allah SWT. 

Menurut Andi Rachman yang terpenting dari pelaksanaan Pilkada Gubernur Riau ini adalah bagaimana menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Riau, sebagaimana "tageline" dari KPU Riau Bersih Partisipatif Adil dan Santun (Berpantun). 

Ada empat pasangan calon yang saling bersaing pada Pemilihan Gubernur Riau 2018. Paslon Syamsuar-Edy Nasution mendapat nomor urut 1. Mereka diusung oleh PAN, PKS dan NasDem. Paslon nomor urut 2 adalah Lukman Edy-Hardianto diusung oleh Gerindra dan PKB.

Kemudian Paslon nomor urut 3 adalah Firdaus-Rusli Effendi yang diusung oleh Partai Demokrat dan PPP. Gubernur Riau petahana, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno menjadi Paslon nomor urut 4. Mereka diusung oleh Partai Golkar, PDIP dan Hanura.

Sebelumnya, Lembaga riset dan konsultan politik Pollmark Indonesia dalam hitung cepatnya (quick count), menyatakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar-Edy Nasution, memenangi Pilkada 2018 dengan perolehan suara mencapai 38,17 persen.

Polmark merupakan konsultan marketing politik Syamsuar-Edy.

Polmark menyatakan pasangan nomor urut 2 Lukman Edy-Hardianto mendapat suara 17,25 persen, nomor urut 3 Firdaus-Rusli Effendi mendapat 20,23 persen. Sementara itu paslon petahana gubernur Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno mendapat suara 24,35 persen.

Polmark menggunakan metodologi "systemic random sampling" sebanyak 350 sampel tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Riau. Sementara itu,  tingkat kesalahan (margin of error) mencapai plus minus 1 satu persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman :

Berita Lainnya

Index