Ngakak... Penuhi Nazar Pilkada, Eros Hanya Bercelana Dalam Naik Motor Keliling Kota, Ini Fotonya

Ngakak... Penuhi Nazar Pilkada, Eros Hanya Bercelana Dalam Naik Motor Keliling Kota, Ini Fotonya
Eros Hanya Bercelana Dalam Naik Motor Keliling Slawi untuk Penuhi Nazar, Kamis 28 Juni 2018 (tribunjateng/akhtur gumilang)

HARIANRIAU.CO - Ada-ada saja nazar dari seorang pria bernama Eros R (43). Dia bernazar akan berkeliling kawasan Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal dengan telanjang dada dan hanya menggunakan celana dalam apabila paslon Umi Azizah-Sabilillah Ardi menang di Pilkada Kabupaten Tegal.
Berdasar hitung cepat atau quick count dan perhitungan cepat KPU, paslon Umi-Ardie unggul dibanding paslon paslon lain.

Eros pun menepati nazarnya dengan berkeliling telanjang dada sembari. Tubuhnya ditempeli stiker-stiker putih dan gambar paslon Umi-Ardie.

Kamis (28/6/2018) ini, pria yang akrab disapa abah Ros itu berkeliling Slawi mengendarai sepeda motor hanya mengenakan celana dalam untuk memenuhi nazar.

Eros memulai aksinya dari Monumen GBN Slawi dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion miliknya.

Eros kemudian menyusuri sejumlah ruas jalan di Kota Slawi dan melewati sejumlah tempat keramaian seperti, Taman Rakyat Slawi (Trasa), Alun-alun Hanggawana, bahkan hingga melewati Pasar Slawi yang ramai orang kemudian kembali ke Monumen GBN lagi.

Saat berkeliling sejauh sekitar 5 kilometer itu, pria berambut gondrong itu hanya mengenakan celana kolor.

Badannya, tertempel sejumlah stiker bergambar paslon Umi Azizah-Sabilillah Ardie.

Sontak, aksinya itu menarik perhatian pengendara dan warga yang ada di sepanjang jalan yang dilewati.

Terdapat juga warga yang mengabadikan menggunakan telepon seluler saat Eros memacu sepeda motornya dengan kecepatan sekitar 40-50 kilometer per jam.

‎Eros mengaku aksinya dilakukan untuk menjalankan nazar yang diucapkannya saat Sabilillah Ardie diajukan menjadi calon wakil bupati pendamping Umi.

Eros Hanya Bercelana Dalam Naik Motor Keliling Slawi untuk Penuhi Nazar jika paslon Umi Azizah-Ardie menangi Pilkada Kabupaten Tegal, Kamis 28 Juni 2018

Eros Hanya Bercelana Dalam Naik Motor Keliling Slawi untuk Penuhi Nazar jika paslon Umi Azizah-Ardie menangi Pilkada Kabupaten Tegal, Kamis 28 Juni 2018 (tribunjateng/akhtur gumilang)

‎"Katanya, orang gunung gak akan jadi bupati. Makanya saya nazar begini, Saya akan telanjang (kalau Umi-Ardie menang). Saya cinta dan bangga karena orang gunung jadi bupati karena saya juga orang gunung," kata Abah Ros kepada Tribunjateng.com, Kamis (28/6/2018).

‎Eros yang bekerja di Jakarta sebagai tabib pengobatan itu bahkan rela meninggalkan pekerjaannya sejenak untuk memenuhi nazarnya.

"Saya sebenarnya malu, tapi karena nazar, harus dilaksanakan.‎ Dulu saya juga dukung Enthus-Umi. Tapi gak nazar begini. Cuma berdoa saja. Setelah saya berbuat ngaco ini, saya akan kembali lagi ke Jakarta. Jadi, mungkin tak akan ada yang kenal lagi saya," ucapnya tersenyum kecil.

Sebelumnya, Paslon nomor urut 3, Umi Azizah-Sabilillah Ardie mengklaim menang telak di pilkada Kabupaten Tegal, Rabu 27 Juni 2018.

Berdasar metode perhitungan nyata (real count) dari pada saksi pihaknya, Rabu (27/6/2018) paslon Umi-Ardie menang telak.

Hal itu dideklarasikan tim pemenangan Umi-Ardie yang diusung PKB di kantor DPC PKB Kabupaten Tegal, Rabu (27/6/2018).

Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, Ahmad Firdaus Assyairozi menyebut, total kemenangan Paslon nomer 3 yang diusung PKB dan didukung PKS, Gerindra, PAN, dan Hanura itu menang telak mencapai 71.5 persen.

"Menang telak. Hampir di 18 kecamatan di Kabupaten Tegal, Paslon Umi-Ardie unggul. Dari data-data saksi kami, jumlah surat suara yang sudah masuk berjumlah 95 persen," ucap Firdaus kepada Tribunjateng.com, Rabu (27/6/2018).

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Paslon Umi-Ardie menang besar di Kecamatan Adiwerna dengan jumlah suara sebanyak 45 ribu.

"Jadi metodenya jumlah data ini kami peroleh dari para saksi di setiap TPS. Mereka mengirimkan data hasil perolehan suara dari form C1 ke database kami," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Tegal terpilih sesuai versi real count pihaknya, Umi Azizah menyatakan, sangat berterimakasih atas hasil yang diperoleh sementara hingga saat ini.

Meski demikian, Umi menegaskan agar para pendukung tidak melakukan pawai berlebihan atas hasil ini.

"Jangan pawai berlebihan, ini tanggung jawab baru untuk lima tahun ke depan kami. Tanggung jawab ke masyarakat dan Tuhan juga," tambahnya.

Terpisah, Komisioner Divisi Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Kabupaten Tegal, Sokhidin menuturkan, perolehan sementara, Paslon Umi-Ardie unggul 61.17 persen dari total suara yang masuk sebanyak 1.98 persen.

Sedangkan untuk Paslon nomer urut 1, Rusbandi - Fatchuddin sebesar 11.52 persen dan Paslon 2, Bagas Prakosa - Drajat Adi sebanyak 27.30 persen.

"Target entri data form C1 selesai pukul 24.00 WIB malam. Jadi, hasil sudah bisa dilihat nanti malam," tutur Sokhidin .

Sementara itu, Dedy Yon-Jumadi unggul dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal 2018 usai rekapitulasi data C1 KPU seratus persen.

Pasangan nomor 3 yang diusung koalisi gemuk (Demokrat, Gerindra, PKS, PAN) itu unggul tipis 271 suara dengan pasangan nomor 4 yang diusung PKB dan Nasdem, Habib Ali-Tanty.

Hingga saat ini, pasangan unggul tersebut belum memberikan pernyataan resmi kepada awak media.

Ketua Tim Pemenangan Ded Yon-Jumadi, Teguh Imam Santoso, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan juga warga Kota Tegal yang telah menggunakan hak pilih memilih pasangan nomor 3.

"Perhitungan suara di KPU telah menempatkan pasangan nomor 3 paling unggul atau menang. Yakni unggul tipis 271 suara dengan pasangan nomor urut 4," kata Imam, Jumat (29/6/2018).

Dedy-Jumadi peroleh 38.041 suara atau 28,01 persen dan Habib Ali-Tanty mendapatkan 37.770 suara atau 27,81 persen.

Menurutnya, pasangan ini hanya kalah perolehan suara di Kecamatan Tegal Selatan.

"Namun, rata-rata menang di kecamatan," ucapnya.

Di Tegal Selatan, pasangan dengan slogan Berdedikasi itu hanya meraih 24,7 persen dibandingkan Habib Ali-Tanty yang memperoleh 35,0 persen.

Sementara, untuk tiga kecamatan lain unggul. Kecamatan Tegal Timur 27,4 persen; Tegal Barat 28,4 persen; dan Margadana 32,9 persen.

"Unggul di tiga kecamatan, di Tegal Selatan kalah tapi tipis," kata ketua relawan pasangan ini, Muhammad Firdaus.

Menurutnya, berdasarkan penghitungan suara versi rekapitulasi C1 KPU, pasangan ini sempat bersaing ketat dengan Habib-Tanty.

"Saat itu masih ada 10 TPS yang belum dilakukan rekapitulasi. Kebetulan, TPS itu berada di basis kami. Sehingga, saat dilakukan penghitungan, kami unggul 271 suara. Kami mengkejar pasangan lain," ucapnya dilaporkan tribunjateng.com.

Saling kejar dengan pasangan nomor 4, kata dia, merupakan hal yang wajar dalam pilkada.

Bahkan, ia menyebut hal tersebut merupakan dinamika politik yang sangat positif di Kota Tegal.

Meskipun demikian, pihaknya akan tetap menunggu ketetapan KPU terkait pasangan yang menang.

"Semoga Dedy Yon-Jumadi bisa membawa perbaikan Kota Tegal lima tahun mendatang. Kami minta dukungan dan doa semua masyarakat," imbuhnya.

Sebagai informasi, calon wali kota, Dedy Yon Supriyono merupakan anak dari pengusaha bus PO Dedy Jaya yang berdomisili di Brebes.

Tidak hanya perusahaan otobus, Dedy Jaya Grup juga memiliki bisnis perhotelan, properti, serta memiliki perguruan tinggi swasta di Brebes.

Dedy Yon pernah menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Brebes, anggota DPRD Brebes, dan terkahir sebelum mencalonkan diri di Pilkada Kota Tegal, dia merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah. 

Halaman :

#Viral

Index

Berita Lainnya

Index