HARIANRIAU.CO - Max, seekor anjing pelacak berusia enam tahun yang menjadi bagian dari Marinir Meksiko, dianggap telah berjasa dengan melacak gembong narkoba Rafael Caro Quintero pada hari Jumat (15/7/2022).
Anjing betina pelacak inilah yang menemukan Caro Quintero bersembunyi di semak-semak di kota San Simon, Sinaloa, Meksiko.
Caro Quintero, yang telah lama dikaitkan dengan pembunuhan agen DEA Enrique "Kiki" Camarena di tahun 1985, akan diekstradisi ke Amerika Serikat.
Max, lahir 20 April 2016, memiliki berat sekitar 78 pon (sekitar 35 kg) dan ahli dalam pelacakan.
Caro Quintero adalah salah satu pendiri Kartel Guadalajara dan salah satu buronan paling dicari dengan hadiah US$ 20 juta (sekitar Rp 299 miliar) untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya, menurut DEA.