HARIANRIAU.CO - Belum lama ini , seorang wanita berasal dari Vermont, Amerika Serikat yang menderita luka bakar kimia tingkat dua. Kejadian ini ia unggah di media sosial Facebook pada minggu lalu untuk memperingatkan orang lain tentang efek berbahaya ubi liar.
Melansir dari laman Sputniknews, 24 Juli 2018, Charlotte Murphy mengatakan pada unggahan di Facebook bahwa beberapa hari usai ia tersandung ke tanaman ubi liar, benjolan merah kecil yang muncul di salah satu kakinya berubah menjadi lecet yang menyakitkan, kuning, dan bernanah.
wanita menderita luka bakar usai terkena getah ubi liar
Ia lantas segera dibawa ke klinik perawatan darurat lokal dan sejak itu melakukan kunjungan harian untuk inspeksi dan perban baru, karena lecetnya telah menyebar ke lengan, jari-jari dan kaki kanannya.
Murphy tahu jika tanaman Ubi Liar berpotensi berbahaya, ia tidak menyadari bahwa getah ubi liar telah mengenai kakinya. Sementara dia terus berjalan di bawah sinar matahari, yang membantu memperparah dampak getah ubi liar.
Ahli biologi dari Pennsylvania State University mengatakan, ubi liar juga dikenal sebagai ubi racun, dapat tumbuh hingga satu setengah meter, dengan beberapa bunga kuning kecil yang berukuran sekitar 5 sentimeter. Getah dari ubi liar mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan luka bakar parah setelah terpapar sinar matahari.
Kasus Murphy bukanlah satu-satunya yang perch terjadi, Sebelumnya seorang remaja asal Virginia akhirnya dirawat di rumah sakit setelah ia menderita luka bakar tingkat dua.
.jpeg)
