HARIANRIAU.CO, MOSKWA - Sebuah penerbangan maskapai Rossiya Airlines dari Moskwa menuju Vladivostok, Senin (4/7/2016), tertunda selama tujuh jam karena ulah seorang penumpang perempuan yang ingin bercerai dari suaminya.
Pesawat itu sebenarnya sudah siap lepas landas ketika penumpang perempuan itu mengatakan kepada awak kabin ingin turun dari pesawat untuk mengubah status hubungannya dengan sang suami.
Beberapa saksi mata, mengatakan, perempuan itu terdengar mengatakan kepada kru kabin bahwa dia sedang tidak "mood" untuk terbang.
Dia kemudian menuntut agar para kru kabin membiarkannya turun dari pesawat itu. Maka, sesuai dengan aturan keselamatan penerbanga, seluruh 500 penumpang pesawat itu juga harus diturunkan.
Sejauh ini tidak diketahui apakah suami perempuan itu ada di dalam pesawat saat dia bersikukuh hendak turun dari pesawat.
Sebuah video yang diunggah ke Instagram oleh seorang penumpang, Elena Ashtein, memperlihatkan para penumpang menuruni tangga pesawat sambil menggerutu dan berjalan kembali ke terminal.
"Seorang perempuan memutuskan tak mau terbang dan keputusannya dibuat di saat pesawat hendak tinggal landas,"begitu isi kalimat yang mengiringi video Instagram itu.
"Selama lebih dari satu jam para kru kabin berusaha membujuk dia. Namun dia berkata dia ingin bercerai jadi dia harus keluar dari pesawat terbang." (kompas)
.jpeg)
