HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Ntah apa yang ada di benak masyarakat Kecamatan Keritang dan Reteh saat melintasi jalan poros tepatnya Parit Guntung, Desa Sanglar, Kecamatan Reteh. Mungkin saja mengumpat?
Pasalnya jalan poros tersebut rusak parah dan seperti 'kubangan kerbau'.
Selain itu, jalan yang memiliki lebar kurang lebih 2 meter ini 'dipermolek' oleh Hamparan Batang Kelapa terbentang 'cantik'.
Pada Kamis (7/7/2016) sekira pukul 10.11 Wib, ratusan kendaraan sepeda motor yang melintasi jalan Hamparan Kelapa tersebut terhenti karena adanya satu unit mobil yang terpuruk.
Terpuruknya mobil yang bertujuan ke Kota Baru tersebut membuat kemacetan panjang dan sempat membuat sebagian pengendara sepeda motor naik pitam.
"Saya dari Desa Pebenaan bertujuan ingin ke Tungkal terhambat, jalan macet dan saya melihat ratusan pengendara membunyikan klakson motornya karena tidak sabar," sebut Muallimin.
Dengan kondisi jalan tersebut, alumni IAIN Jambi ini mengajak seluruh masyarakat dua Kecamatan yang melintasi jalan tersebut untuk menyatukan suara untuk menuntut hak-hak rakyat.
"Saya berharap tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan mahasiswa berani bergerak dan berani maju ke muka untuk menuntut hak-hak rakyat, dan jika memang ada yang berani dan sanggup saya siap membantu mengepalkan tangan untuk maju kemuka," ungkapnya. (Rls)
.jpeg)
