HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Ada pemandangan berbeda di Jalan Sapta Marga, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir. Jalan yang baru beberapa tahun di hotmix oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir ini kini telah rusak kembali.
Parahnya lagi, di jalan yang rusak tersebut ditimbun dengan tanah lumpur hasil galian proyek drainase di Tembilahan.
Dengan adanya timbunan tanah lumpur tersebut membuat kendaraan baik roda dua dan roda empat sulit untuk melintas.
Diatas tanah lumper tersebut juga ditanami pepohonan dan ini merupakan aksi protes masyarakat setempat.
"Bukan diperbaiki, tapi dibuat makin parah," kata salah seorang masyarakat setempat.
Mendengar hal tersebut, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir, Iwan Taruna meminta kepada pihak rekanan dan Satker menarik kembali timbunan itu.
"Kami pinta kepada kontraktor dan dinas untuk menarik ulang timbunan lumpur yang ada di jalan Sapta Marga dan beberapa ruas jalan lainnya," kata Iwan.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
