Miss V Beraroma Tak Sedap, Perbanyak Minum Air Putih

Miss V Beraroma Tak Sedap, Perbanyak Minum Air Putih

HARIANRIAU.CO - Faktor eksternal, seperti misalnya bahan celana dalam, celana yang terlalu ketat, dan stoking, bisa membuat vagina berkeringat dan menebarkan aroma tidak sedap.

Namun, faktor internal seperti apa yang Anda konsumsi juga memiliki pengaruh kuat.

Berikut beberapa makanan yang menyebabkan dan menjaga vagina memproduksi aroma bau yang membuat Anda tidak nyaman:

1. Daging merah
Mengonsumsi daging merah membuat produksi keringat meningkat dan mempengaruhi aroma tubuh, tak terkecuali vagina.

“Aroma tubuh Anda semakin bau setelah dua jam makan daging merah,” jelas Adam Kallel, PhD., seorang pakar kimia klinis.

Kallel mengatakan bahwa daging merah menyebabkan bau tidak sedap di bagian intim yang lembab menjadi lebih menyengat dan mengganggu.

Selain itu, daging merah juga meningkatkan level pH pada vagina yang bisa berakibat negatif pada aroma vagina Anda.

“Vagina yang normal itu sedikit asam,” ujar Djinge Lindsay, MD., MPH., seorang dokter keluarga yang berbasis di Washington DC.

“Sejumlah makanan mengandung alkalin yang tinggi, seperti daging dan ikan, bisa membuat aroma tubuh Anda bau,” imbuhnya.

2. Asparagus, bawang, dan kari
Aroma vagina tercipta sangat unik tetapi tidak wangi seperti bunga mawar. Nah, sejumlah jenis makanan bisa membuat aroma organ intim Anda menebarkan bau kurang sedap.

Hindarilah makanan atau kandungan dari aspragaus, bawang, dan kari, yang membuat aroma keringat menjadi busuk.

3. Gula
Terlalu banyak makan gula meningkatkan peluang vagina terkena infeksi bakteri, terutama Anda penderita diabetes.

Infeksi karena bakteri di vagina banyak dialami oleh wanita. Menurut laporan Women’s Health of the US Department of Health and Human Services, lebih kurang 75 persen wanita pernah mengalami infeksi akibat bakteri di vagina.

World Health Organisation (WHO) bahkan menganjurkan konsumsi gula tidak lebih dari enam sendok teh per hari untuk orang dewasa.

Bakteri yang mengakibatkan infeksi otomatis menyebabkan vagina mengeluarkan aroma yang bau dan gatal.

4. Air putih
Salah satu solusi paling mudah untuk mengatasi vagina beraroma kurang sedap adalah banyak minum air putih.

Air putih, seperti Anda ketahui, memberikan manfaat positif mulai dari kulit, liver, dan vagina.

Vagina mengandung lendir di area permukaan, sama seperti bibir, sehingga membutuhkan asupan air putih yang banyak agar terhindar dari dehidrasi.

Kurang air putih bisa mendorong tubuh memproduksi keringat dan aroma tidak sedap. Kondisi ini sangat tidak baik untuk area intim yang lembab seperti vagina.

Oleh karena itu, pastikan setiap hari Anda mengonsumsi air putih delapan gelas demi kecantikan vagina secara jangka panjang. (Kps)

Halaman :

#Tips

Index

Berita Lainnya

Index