Ingat! Jangan Menjalin Cinta Sebelum Akad, Karena Bisa Jadi Membawa Petaka

Ingat! Jangan Menjalin Cinta Sebelum Akad, Karena Bisa Jadi Membawa Petaka

HARIANRIAU.CO - Di jaman sekarang siapa yang tidak bangga dengan pacaran. Bahkan banyak diluar sana yang mencibir mereka yang tidak mempunyai pasangan yang belum di halal dianggap sebagai cupu bahkan ada yang mengatakan bahwa mereka tidak laku, tidak trend dan ketinggalan jaman.

Pacaran bisa saja membawa petaka bahkan bisa juga menjadikan dirimu menjadi nista dan tak berharga

Bukan maksud hati untuk menjelek-jelekkan mereka yang pacaran. Bukan juga ada niatan untuk ikut mencampuri urusan dunia mereka yang pacaran, toh itu hak mereka. Hanya sekedar memberikan saran, jangan sampai melakukan hal-hal yang bisa merugikan dirimu dan membuat harga dirimu turun atau bahkan bisa jadi menjadi cemohan masyarakat karena terjadi hal yang tidak diinginkan.

Janganlah Menjalin Cinta Sebelum Akad, Karena Bisa Jadi Akan Membawa Petaka. Seram Kan ya!

Adakah cinta yang lebih indah dari cinta setelah akad?. Adakah cinta yang lebih membahagiakan dari cinta halal?. Adakah cinta yang lebih menentramkan dari cinta dalam bingkai pernikahan?. Adakah cinta yang akan menyemai pahala selain cinta dari sepasang suami istri?

Tidak ada, karena cinta yang paling indah dan paling membahagiakan itu hanya akan ditemukan bila kedua pasangan telah diikat dalam akad yang sakral. Maka dari itu, jangan menjalin cinta sebelum akad tiba, karena cinta sebelum akad hanyalah sebuah ilusi belaka. Dan bisa jadi akan membawa petaka dan berakibat buruk bagi kamu.

Cinta sebelum akad

Jangan Menjalin cinta sebelum akad via instagram.com @berlina_vicky

Cinta sebelum akad itu hanya  hubungan yang mengada-ada dan tempatnya orang-orang yang belum siap, tapi secara emosianal ingin memiliki. Mereka hanya tahu bahwa mencintai itu indah, tetapi mereka tak ada keberanian untuk mempertanggung jawabkannya. Maka pantas saja bila hubungan cinta sebelum masa tibanya halal adalah hubungan cinta yang bulsyitt.

Cinta yang Haram Memang Sangat Menyenangkan dan Cinta yang Halal Jauh Lebih Menenangkan. Pilih Mana!

Cinta yang sesungguhnya itu adalah mendamaikan, menenangkan, dan tentu membahagiakan. Tetapi tidak cukup disitu saja, karena yang paling utama dari hakekat cinta ini adalah “Memuliakan”, karena tak ada kata yang paling dalam lagi selain kata mulia.

Memang cinta yang belum halal penuh tantangan, rasa ingin memiliki yang kuat tetapi tidak ada nyali untuk mengikat. Perasaan ingin memiliki tetapi tak ada niat yang tulus atau bahkan perasaan cinta dan sayang yang menggebu yang sedikit dibumbui dengan nafsu menjadi hal yang lumrah dalam cinta yang belum halal.

Cinta sebelum akad

Jangan Sampai Menjalin Kekasih yang haram via instagram.com @salsadeas

Itu sech sebenarnya tergantung kamu ya. Mau menjalin cinta yang haram dengan berbagai tantangan dan rintangan dan bahkan bisa menjadi pertentangan. Atau menjalin cinta yang halal dengan segala kesenangan yang membaw berkah dan senyuman.

Cinta Terbaik Adalah Cinta yang Kehalalannya Selalu Dijaga Sampai Mendapat Ridha Allah. Sabar ya!

Tak dipungkiri, banyak remaja jaman sekarang yang mengatakan bahwa cintanya yang terbaik, hanya karena ia sudah setia, menyayangi dengan sepenuh hati, mengakui status diberbagai media sosial masing-masing, bahkan ada juga yang sampai memberikan harga dirinya ke sang kekasih yang belum tentu menjadi suaminya (seram yaa!)

Padahal, cinta terbaik yang sesungguhnya adalah cinta yang kehalalannya terjaga sampai ia menjadi satu-satunya yang halal bagimu, yang kehormatannya si wanita tidak terjamah sedikitpun, walau hanya sentuhan suara yang mendayuh-dayuh setiap saat.

Jika Dia Mencintaimu, Dia Berusaha Memiliki Cintamu Dengan Cara Halal, Bukan Menghalalkan Semua Cara Untuk Memiliki Cintamu.

Bila ada lelaki yang mengaku cinta dan sayang sama kamu, pastikan dia datang dengan niat yang tulus bukan hanya mencintaimu saja. Pastikan dia datang meminta restu dari ayahmu untuk menggantikan tanggungjawabnya menjadi tanggungjawab lelaki itu.

Jangan sampai kamu hanya menjadi pelampiasan atau persinggahan sesaat yang bisa dibuang kapan saja, jika sudah mulai rasa bosan atau sudah mendapat apa yang dia inginkan. Jangan sampai kamu tergiur dengan rayuan manisnya yang sedikit dibumbui dengan kata bulshit.

Halaman :

Berita Lainnya

Index