Ratusan Peninggalan Sejarah Pekanbaru Belum Terdata

Ratusan Peninggalan Sejarah Pekanbaru Belum Terdata

HARIANRIAU.CO - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru, Ardiansyah Eka Putra mengakui bahwa sampai hingga kini masih terdapat ratusan peninggalan sejarah di Kota tersebut yang belum terdata.

"Kami banyak menerima laporan dari masyarakat soal peninggalan sejarah ini," kata  Ardiansyah di Pekanbaru, Selasa seperti dikutip dari antarariau.com

Ia menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi lantaran pihaknya kekurangan data soal benda peninggalan sejarah tersebut akibat minimnya saksi ataupun penutur dari benda-benda tersebut.

Pasalnya beberapa benda tersebut bahkan diduga berasal dari ratusan tahun silam, sehingga  amat sulit untuk mengetahui ataupun menggali informasi terhadap benda tersebut.

Setidaknya diakui Ardiansyah bahwa pihaknya terus menggiatkan pelaporan kepada Tim ahli Balai Pelestrian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Riau guna menggetahui kebenaran soal benda peninggalan tersebut. Hal ini berguna agar hasil budaya maupun peninggalan kebudayaan tersebut tidak diklaim oleh daerah lain.

Pasalnya dengan banyaknya peninggalan budaya maupun sejarah tersebut juga membuktikan kekayaan budaya dari masyarakat Pekanbaru khususnya.

"Jangan sampai malah keduluan oleh daerah lain. Oleh sebab itu upaya penelitian terus dilakukan," imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa beberapa peninggalan sejarah tersebut ada yang berupa senjata, bangunan, bahasa, tari, makam, kitab dan naskah kuno.  Setidaknya sampai saat ini upaya tersebut terus membuahkan hasil dengan ditetapkannya berbagai peninggalan sejarah tersebut sebagai situs cagar budaya.

Bahkan baru-baru ini pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Riau telah menetapkan 19 situs cagar budaya baru di Kota Pekanbaru. Seperti Makam M Thahir Iman Districhoofd Kerajaan Siak, Rumah Batin Senapelan, Makam Haji Amin perintis kemerdekaan, Rumah Bekas Tentara Jepang (Rumah Fateh Ali), Rumah Controleur (gedung PPRI), Rumah Havenmaster, rumah Tuan Khadi H Zakaria, Makam Marhum Pekan, Makam Haji Sulaiman, Pompa Bensin Nasco, serta sejumlah objek lainnya.

"Itu yang terbaru. Masih ada puluhan lainnya yang telah kami daftarkan untuk diteliti," ucapnya lagi.

Ia berharap agar pendataan serta penggalian informasi dari berbagai peninggalan sejarah tersebut dapat berjalan lancar. Pasalnya semua ini adalah bukti kekayaan khasanah budaya serta saksi sejarah Kota Pekanbaru.

Halaman :

Berita Lainnya

Index