Dahulu Berharga Ratusan Ribu Kini Diobral pun Tak Laku

Dahulu Berharga Ratusan Ribu Kini Diobral pun Tak Laku
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO — Masih ingat dengan boomingnya batu akik beberapa tahun yang lalu? Ya, dahulu hamir semua pria memakai batu akik karena tengan menjadi tren di kalangan masyarakat. Tidak hanya orangtua, remaja pun memakai batu akik sesuai seleranya masing-masing.

Namun kini, era ketenaran batu akik sudah meredup dan tidak terdengar lagi. Orang-orang yang dahulu memakai cincin dengan balutan berbagai jenis batu ini sudah jarang ditemukan.

Menurut Zulkarnain, salah seorang penjual aksesoris batu akik, di Meulaboh, Kamis mengatakan, masa-masa booming batu akik sudah selesai, saat ini diobral pun susah dibeli masyarakat.

“Walaupun penggemar batu akik sudah sepi, tetapi saya tetap jualan karena tidak ada pekerjaan lain. Saya hanya berjualan setengah hari saja,” Ujarnya.

Batu akik yang dijual bukanlah bahan mentah, namun telah dijadikan aksesoris seperti batu cincin, gelang dan liontin untuk kalung, harga jualnya bervariasi tergantung jenis bahan batu.

Harga yang dijual juga sesuai dengan jenis dan kualitas pencahayaan batu serta ukuran, seperti bahan batu Giok Aceh Rp 150 ribu per biji hingga termahal Rp 300 ribu per biji, batu Solar Aceh Rp 100 ribu per biji hingga termahal Rp 300 ribu per biji.

Kemudian batu Indocrase Aceh seharga Rp150 ribu sampai Rp300 ribu per biji, Batu Madu mulai Rp 100 ribu sampai Rp200 ribu. Blackjade Rp100 ribu sampai Rp200 ribu, Kecubung Rp100 ribu sampai Rp300 ribu per bijinya.

Bahkan dahulu jika batu akik langka dengan motif tertentu bisa berharga jutaan rupiah yang diburu para kolektor. Kini Jenis batu madu menurut jernihnya batu tersebut, dalam seminggu ada laku sampai empat aksesoris biji batu, dalam sebulan sekitar 15 batu dapat terjual.

“Dalam sebulan hanya mampu menjual sebanyak 15 batu koleksi, sehingga tidak dapat dipastikan berapa omset yang dapat diperoleh dari hasil penjualan sebab pembeli tidak menentu,” pungkasnya. (tipstren)

Halaman :

Berita Lainnya

Index