Sandiaga Uno Diingatkan Agar Tak Curi Start Kampanye

Sandiaga Uno Diingatkan Agar Tak Curi Start Kampanye
Sandiaga Uno

HARIANRIAU.CO - Badan Pengawas dan Pemilihan Umum Riau mengingatkan Sandiaga Uno tidak curi start kampanye dalam rangkaian kunjungannya ke Lembaga Adat Melayu (LAM) setempat 4-5 September 2018.

"Kita mengingatkan agar tidak ada aktifitas yang mendahului kampanye dan orasi politik yang bersifat ajakan memilih maupun penyampaian visi dan misi jika terpilih sebagai wakil presiden, membicarakan muatan politik sebagai Cawapres atau politik nasional, atau tidak memanfaatkan kegiatan ini sebagai curi start kampanye," kata Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan di Pekanbaru, Senin.

Selain kepada Sandiaga Uno, Rusidi Rusdan juga mengingatkan semua pihak terkait agar juga tidak memamerkan Alat Peraga Kampanye (APK) partai atau capres karena belum waktunya, dan belum boleh.

"Karena yang disahkan KPU baru partai, sementara untuk Capres - Cawapres  baru akan ditetapkan 20 September 2018," tegas Rusidi Rusdan seperti dikutip dari laman antarariau.com.

Ditanya terkait agenda Sandiaga Uno di Riau apakah dibenarkan secara aturan, Rusidi menilai sejauh ini rencana kunjungan Cawapres yang sudah mendaftar akan maju pada Pemilu 2019 tersebut, termasuk salah satunya  kegiatan tepung tawar dari majelis kerapatan Lembaga Adat Melayu Riau, Selasa (4/9) masih normatif  belum bisa dikategorikan kampanye. Karena secara materil apa visi kampanye, siapa yang dilarang kampanye saat ini belum ada penetapan KPU.
   
"Kalau kita mau larang Sandiaga ke Riau  sebagai apa," kata Rusidi balik bertanya.
   
Diakuinya Bawaslu  menghargai kegiatan LAM sebagai salah satu kearifan lokal namun begitu upaya pencegahan pelanggaran Pemilu pihaknya tetap mengingatkan dan menghimbau semua pihak menghindari yang sifatnya mengarah kepada kampanye, apalagi sampai menghina, merendahkan orang lain. 
   
"Kita yakin LAM adalah lembaga terhormat yang diisi oleh tokoh tokoh kredible dan tentu akan menghargai semua aspirasi masyarakat Melayu Riau yang  majemuk dalam sosiokultural dan politik yang tentu berbeda pilihan. Ini harus dimaknai sebagai rahmat," imbuhnya. 
   
Untuk itu sambung dia pihaknya akan tetap melakukan pemantauan terhadap aktifitas kunjungan Sandiaga Uno di Riau.
   
"Tentu kita akan pantau yang namanya berbau politis jangankan bakal calon wakil presiden ya, masyarakat orang perorangpun kita awasi," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan Sandiaga Salahuddin Uno dijadwalkan akan hadir di majelis Kerapatan Lembaga Adat Melayu Riau Selasa (4/9). 
   
Salah satu agenda Ustaz Abdul Somad (UAS) yang juga Angota Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau akan ikut melakukan proses tepung tawar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
   
"Saat tepuk tepuk tawar Sandiaga Uno Insya Allah akan ditutup UAS. Kemudian beliau akan memberikan nasehat, dan setelah itu baru yang terakhir ketua MKA menyampaikan amanah," kata Panitia Tepuk Tepung Tawar Sandiaga Uno, Taufiq Ikhram Jamil.
   
Dia mengatakan kehadiran UAS pada upacara tepuk tepung tawar Sandiaga Uno sudah dikonfirmasi kepada UAS, dan UAS bersedia hadir dan menyampaikan tausyiah berupa nasehat.
   
Senada Ketua Umum MKA LAMR, Datuk Al Azhar juga membenarkan sebagai anggota MKA, UAS ditugaskan untuk melakukan tepuk tepung tawar Sandiaga Uno.
   
"Jadi setelah itu beliau juga akan memimpin doa sekaligus memberikan nasehat. Kemudian akan dilanjutkan dengan sambutan Sandiaga Uno," terangnya. 
   
Al Azhar menyampaikan sebetulnya tidak ada yang istimewa dalam acara tepuk tepung tawar ini. Hanya saja karena Sandiaga Uno digadang-gadangkan sebagai calon wakil Presiden (Cawapres). 
    
"Tepuk tepung tawar karena kebetulan Sandiaga Uno mau ke Riau, dan berkunjung ke LAM, sebetulnya banyak tamu datang, tapi tak mengagendakan ke Balai Adat, tentu kita tak dilakukan," imbuhnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index