Calon Ketua Umum PWI Wajib Tanda Tangan Pakta Integritas

Calon Ketua Umum PWI Wajib Tanda Tangan Pakta Integritas

HARIANRIAU.CO - Semua calon Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam Kongres PWI XXIV wajib menandatangani Pakta Integritas,yang berisi janji tidak akan melakukan politik uang dan tidak membawa organisasi PWI ke dalam politik praktis atau berafiliasi dengan salah satu partai politik.

Pakta Integritas yang diajukan oleh Panitia Pengarah telah disetujui oleh Rapat Pleno Pengurus PWI Pusat, Selasa, (4/9) siang dalam rapat pleno PWI Pusar, di Jakarta.

Dalam Pakta Integritas itu,  apabila calon ketua umum yang kemudian terpilih menjadi ketua umum PWI terbukti terlibat politik uang wajib mengundurkan diri. Proses pengundurannya dilakukan sesuai dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI.

“Pakta Integritas ini untuk menjaga moral PWI, sekaligus sebagai contoh kepada organisasi lain,” kata ketua Tim Pengarah, Ilham Bintang dikutip dari laman mediaindonesia.

Kongres PWI XXIV akan diselenggarakan di Solo 27 -30 September. Dalam kongres tersebut diadakan sejumlah acara seperti saresehan kaum muda, intelektual, pejabat dan pengusaha. Menurut Ilham Bintang, kongres PWI kali ini sangat strategis buat PWI maupun masyarakat pers.

“Ke depan PWI menghadapi tantangan yang luar biasa, baik dari aspek profesionalisme wartawan yang akan berhadapan dengan  media sosial yang semakin liar,aspek perekonomian yang semakin berat, dan aspek politik yang semakin panas. Oleh karena  siapa pun pemimpin PWI nantinya akan menentukan kiprah PWI yang akan datang, “ tegas Ilham.

Sampai saat ini ada beberapa bakal calon, seperi Atal Depari, Hendro Basuki, Hendri Ch Bangun, Sasongko Tedjo, Wina Armada Sukardi dan lain-lain.

Halaman :

Berita Lainnya

Index