HARIANRIAU.CO - Restorasi sebuah patung di gereja Soledad, Kolombia menyebabkan kemarahan jemaat karena terlihat "seperti seorang homoseksual".
Patung itu adalah patung kayu San Antonio de Padua, pelindung Soledad, dan berasal dari abad ke-17. Baru-baru ini, patung itu rusak parah oleh rayap, sehingga gereja menugaskan seorang seniman untuk memperbaikinya dan dicat ulang.
Sayangnya, hasil restorasi tidak menyenangkan umat paroki. Banyak dari mereka mengeluh di media sosial bahwa patung itu tampak terlalu feminin.
Bahkan ada yang menyebutnya “orang suci zaman modern, orang suci transeksual”, karena tata riasnya yang aneh.
"Dia bukan lagi pelindung yang sama yang saya doakan selama 12 tahun terakhir, mereka menerapkan eye shadow, blush on dan bahkan lipgloss di bibirnya, dia tampak seperti banci," kata seorang anggota jemaat kepada Radio Caracol.
Infobae melaporkan bahwa biaya restorasi hanya $328 (Rp4,9 juta)yang dibayarkan oleh gereja, tapi itu belum dikonfirmasi.
Satu hal yang pasti, patung San Antonio de Padua dan bahkan anak yang dipegangnya, terlihat sangat berbeda dengan tampilannya sebelum restorasi.
Juan Camilo Duque, ahli restorasi dari Soldad mengatakan bahwa patung kayu antik hanya dapat dipulihkan dengan menggunakan teknik yang sangat spesifik, dan itu tidak dilakukan oleh seniman yang mengerjakan San Antonio de Padua.
.jpeg)
