Belgia Perketat Keamanan Hadapi Hari Nasional Pekan Depan

Belgia Perketat Keamanan Hadapi Hari Nasional Pekan Depan

HARIANRIAU.CO - Otoritas keamanan Belgia memperketat pengamanan menjelang peringatan hari nasional pekan depan setelah bercermin dari insiden maut di Nice, Peranci selatan.

Menurut Agence France-Presse, Perdana Menteri Belgia, Charles Michel, Jumat (15/7/2015), berkata, "Kami bertekad untuk menunjukkan bahwa demokrasi lebih kuat dari para teroris."

Belgia masih dalam status siaga tinggi setelah serangan teror pada Maret lalu, yang diklaim oleh kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Saat itu serangan bom bunuh diri terjadi di Bandara Zaventem dan stasiun metro atau kereta bawah tanah di Brussels, ibu kota Belagia. Akibat dua serangan itu, 32 orang tewas.

"Kami tentu saja bermaksud mengambil langkah-langkah ekstra terkait dengan peringatan hari nasional (pada 21 Juli),” kata Michel.

PM Belgia mengatakan, karena serangan di Nice, Perancis tetap mempertahankan status peringatan teror pada level siaga dua, yakni ancaman mungkin saja terjadi dan kemungkinan besar terjadi.

Otoritas Belgia sebelumnya telah mengantisipasi serangan dengan media truk seperti yang terjadi di Nice, yang telah menewaskan 84 orang itu.

"Tanpa mengungkapkan rencana kami, kami sudah mewaspadai ide skenario jenis ini," kata Michel.

Beberapa dari pelaku yang terlibat dalam serangan teror di Brussels secara langsung terkait dengan serangan serangan teror di Paris, November lalu yang menewaskan 130 orang.

Pihak berwenang Belgia bulan lalu mendakwa dua orang dengan pelanggaran teroris di tengah laporan tentang serangan yang direncanakan di Brussels untuk ajang piala Euro 2016. (Kompas)

Halaman :

Berita Lainnya

Index