Pendaftaran CPNS 2018 Berpotensi Diundur

Pendaftaran CPNS 2018 Berpotensi Diundur
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO -  Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat baru sekitar 29 Kementerian Lembaga (K/L) dan 43 pemerintah daerah (pemda) yang telah mengunggah formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Jumlah ini masih jauh dari total keseluruhan sekitar 76 K/L dan 525 pemda.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan, mengatakan keterlambatan pengunggahan formasi CPNS bisa berpotensi memundurkan jadwal pendaftaran yang direncanakan mulai 26 September 2018. Meski demikian, pihaknya masih memberi kesempatan kepada K/L dan pemda segera menyetorkan formasi hingga tanggal tersebut.

"Kami sangat khawatir itu bisa memundurkan jadwal, sangat khawatir. Oleh karena itu kami ingin ingatkan pejabat pembina kepegawaian di pusat maupun daerah segera masukan informasi formasinya dan jabatannya serta persyaratannya ke website sscn," ujarnya di Kantor BKN, Jakarta, Kamis (20/9).

Ridwan mengatakan, sampai saat ini memang masih ada K/L dan pemda yang berdiskusi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) terkait alur penerimaan dan formasi yang akan dibuka.

"Yang kami tahu bahkan di hulunya di proses Kemenpan RB memang masih banyak temen temen dari daerah yang diskusi di sana belum selesai. Adalagi adjusment tertentu yang kami tidak tahu. Yang jelas risikonya ada di tangan mereka sendiri," jelasnya seperti dilaporkan merdeka.com.

Ridwan menambahkan, bagi KL dan pemda yang belum mengunggah formasi berpotensi untuk ditinggal. Artinya, penerimaan CPNS bagi K/L dan pemda yang sudah mengunggah formasi akan tetap melakukan seleksi, sementara yang belum mengunggah akan ditunda sampai lengkap baik formasi maupun persyaratan.

"Kalau terlambat bisa jadi kita tinggal. Tapi kita coba dulu kan masih ada waktu 5 sampai 6 hari lagi ya sebelum tanggal 26 September. Prinsipnya semua jalan terus sampai kemudian katakanlah akhir jelang tanggal 26, tinggal berapa nanti akan dilakukan keputusan manajemen yang sama sekali saya belum tahu," jelasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index